Napak Tilas Pertempuran 14 Januari 1946, AMPP Kumai Tanam Mangrove

Minggu, 17 Januari 2021 - 22:01 WIB
Setiap tahunnya atas pertempuran 14 Januari itu digelar peringatan oleh Sekelompok warga Kumai yang tergabung dalam organisasi Angkatan Muda Penerus Perjuangan (AMPP) 1946 berharap peristiwa 75 tahun silam tersebut diakui sebagai perjuangan nasional dan nenetapkan Panglima Utar sebagai pahlawan nasional.

Harapan ke depan peristiwa 14 Januari 1946 bisa mendapatkan pengakuan secara nasional, karena dilihat dari sejarahnya, bendera merah putih pertama kali berkibar seantero Kalimantan itu adalah di Kumai pada 6 September 1945.

Perjuangan pejuang di Kumai menjadi satu satunya perjuangan di Kalimantan yang membuat Belanda tidak bisa merapat mendarat ke Kumai.

Baca juga: Ratusan Tenda Pengungsi Diterjang Angin, Anak-Ibu Menangis Histeris Ketakutan

Saat itu pasukan Belanda datang ke Kumai mengunakan lima buah kapal tetapi mereka tidak mampu menepi dan mendarat ke Kumai karena di tembaki oleh pejuang-pejuang di Kumai, Sementara di Sampit, Puruk Cahu dan Jelai, pejuang mampu dikalahkan Belanda.

Baca juga: Banjir di Sikka, Jembatan Terputus dan 2 Desa Terisolir

Jika dilihat sejarah sejarah itu, peristiwa 14 Januari 1946 harusnya disamakan dengan peristiwa 10 November 1946 yang mana Bung Tomo mendapat gelar sebagai Pahlawan Nasional dan semestinya itu juga berlaku untuk Panglima Utar.
(boy)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More