Ahmad Rofiq: Pimpinan Partai dan Anggota Dewan Wajib Gunakan Sosmed
Minggu, 17 Januari 2021 - 13:37 WIB
"Saat ini sosialisasi program dan pemikiran tidak cukup menggunakan media konvensional saja. Apakah mereka semuanya nonton TV atau baca koran, tetapi sosial media harus menjadi ujung tombak setiap pemikiran, program dan gagasan. Jangan pernah takut berbuat," ujar Ahmad Rofiq.
Dia juga mempertanyakan, selama menjadi anggota Dewan apa saja yang sudah diperbuat ke masyarakat. "Sudahkah Anda masuk koran, masuk TV. Jangan di situ saja, karena saat ini sudah zamannya medsos. Harus dimanfaatkan itu," tandasnya.
"Karena itu strategis. Karena, siapa pun yang menghindar dari sosmed berarti dia akan diabaikan oleh konstituen, lantaran mereka tidak tahu apa yang dilakukan perwakilan yang dipilihnya," ungkapnya.
Disamping itu, sambungnya, sosmed itu bagian cara atau penyambung lidah dalam rangka mensejahterakan masyarakat, yakni melalui pemikiran, program kerja dan ide.
"Berkaca lah dengan Pak Jokowi yang tidak pernah meninggalkan sosmed di setiap kegiatannya," harap Ahmad Rofiq didampingi Ketua DPW Partai Perindo Provinsi Jambi Hendri Attan.
Dia juga mengingatkan, bahwa memiliki media sosial, FB, Twitter, IG bukanlah ajang cari muka, tapi itu penting dilakukan agar masyarakat diberitahu apa yang telah dilakukan.
Sekjen juga berterima kasih kepada Ketua DPW Partai Perindo Provinsi Jambi yang sebelumnya, yakini Iskandar yang meregenerasi partai.
"Terima kasih ketua lama, Pak Iskandar yang bisa meregenerasi partai. Besarkan partai lagi. Mari Bersatu Menuju Kemenangan 2024," harap Ahmad Rofiq.
Senada dengan Sekjen, Ketua DPW Garda Rajawali Perindo (Grind) Provinsi Jambi Adi Setiadi mendukung hal tersebut. Baginya, suka tidak suka harus mengikuti perkembangan zaman. "Bila tidak ikut era digital saat ini, kita akan terkubur dan ketinggalan informasi terkini," katanya.
"Dengan medsos dunia sudah dalam genggaman, karena di mana saja mau nanya, cari tempat, cari makanan semua ada di media sosial," ujarnya.
Dia juga mempertanyakan, selama menjadi anggota Dewan apa saja yang sudah diperbuat ke masyarakat. "Sudahkah Anda masuk koran, masuk TV. Jangan di situ saja, karena saat ini sudah zamannya medsos. Harus dimanfaatkan itu," tandasnya.
"Karena itu strategis. Karena, siapa pun yang menghindar dari sosmed berarti dia akan diabaikan oleh konstituen, lantaran mereka tidak tahu apa yang dilakukan perwakilan yang dipilihnya," ungkapnya.
Disamping itu, sambungnya, sosmed itu bagian cara atau penyambung lidah dalam rangka mensejahterakan masyarakat, yakni melalui pemikiran, program kerja dan ide.
"Berkaca lah dengan Pak Jokowi yang tidak pernah meninggalkan sosmed di setiap kegiatannya," harap Ahmad Rofiq didampingi Ketua DPW Partai Perindo Provinsi Jambi Hendri Attan.
Dia juga mengingatkan, bahwa memiliki media sosial, FB, Twitter, IG bukanlah ajang cari muka, tapi itu penting dilakukan agar masyarakat diberitahu apa yang telah dilakukan.
Sekjen juga berterima kasih kepada Ketua DPW Partai Perindo Provinsi Jambi yang sebelumnya, yakini Iskandar yang meregenerasi partai.
"Terima kasih ketua lama, Pak Iskandar yang bisa meregenerasi partai. Besarkan partai lagi. Mari Bersatu Menuju Kemenangan 2024," harap Ahmad Rofiq.
Senada dengan Sekjen, Ketua DPW Garda Rajawali Perindo (Grind) Provinsi Jambi Adi Setiadi mendukung hal tersebut. Baginya, suka tidak suka harus mengikuti perkembangan zaman. "Bila tidak ikut era digital saat ini, kita akan terkubur dan ketinggalan informasi terkini," katanya.
"Dengan medsos dunia sudah dalam genggaman, karena di mana saja mau nanya, cari tempat, cari makanan semua ada di media sosial," ujarnya.
tulis komentar anda