Gempa Majene, Kapal RS Terapung Ksatria Airlangga Beserta 18 Dokter Diberangkatkan

Minggu, 17 Januari 2021 - 09:55 WIB
“Tim AJU I akan mensurvei kondisi lapangan, informasi tempat berlabuh kapal, dan kebutuhan apa saja yang diperlukan di sana,” ucapnya.

Henry juga menjelaskan, Tim AJU 1 mempersiapkan kebutuhan medis, logistik, dan bantuan lain selama dua minggu. Di tengah pandemi COVID-19, tim bekerja sama dengan rumah sakit lapangan untuk memeriksa perawat terlebih dahulu.

Kemudian, katanya, tim membawa peralatan safety lebih dari seribu pemeriksaan swab antigen, Alat Pelindung Diri (APD) berupa hazmat, peralatan laboratorium, masker N95, dan handsanitizer. Termasuk membawa lima tenda besar ukuran 4 x 8 meter yang dikhususkan untuk memisahkan pasien yang aman dan sebagai tempat istirahat tim. Selain itu, tim membawa bantuan logistik makanan, pakaian, dan buku untuk anak-anak di sana.

“Kita juga berharap mendapatkan dukungan maupun bantuan semua pihak. Termasuk fakultas di Unair. Kita membutuhkan mahasiswa, terutama mahasiswa perikanan dan kesehatan masyarakat sebagai trauma healingnya masyarakat pesisir,” jelasnya.
(msd)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More