Ketua PKK Jatim Arumi Bachsin Tiba-tiba Batal Divaksin, Ada Apa?
Jum'at, 15 Januari 2021 - 06:32 WIB
Ketua Penggerak PKK Jatim, Arumi Bachsin.Foto/dok
SURABAYA - Istri Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak yang juga Ketua Penggerak PKK Jatim, Arumi Bachsin batal melakukan vaksinasi pertama di Gedung Negara Grahadi, Kamis (14/1/2021).
Padahal, mantan artis tersebut sebelumnya telah mendapat pesan pendek atau SMS blast dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Arumi mengaku, keputusan tersebut diambil berdasar usulan dari tim Kemenkes yang melakukan pendataan.
Baca juga: Wagub Emil, Orang Pertama di Jatim yang Mendapat Suntikan Vaksin Sinovac
"Jadi yang saya dengar memang Mas Emil jadwal vaksin hari ini. Lalu harus menunggu dua minggu untuk di booster lagi. Karena suami istri, saya disarankan jangan dulu untuk memantau kondisi Mas Emil karena kita tidak tahu reaksinya gimana," kata Arumi yang mendampingi Emil menjalani vaksinasi.
Namun, Arumi belum mengetahui kapan akan melakukan vaksinasi karena menunggu arahan dari tim kesehatan. Terkait kondisi Emil, Arumi mengaku suaminya dalam kondisi yang baik. Hanya memang dalam pemeriksaan medis kondisi kolesterolnya cukup tinggi. "Lalu ada pemeriksaan alergi, alhamdulillah tidak ada alergi. Tensi juga bagus," terangnya.
Baca juga: Lamongan Berduka, Empat Dokter Telah Gugur Terpapar COVID-19
Diketahui, vaksin Sinovac pertama diberikan kepada Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Selanjutnya, setelah Emil, suntikan vaksin diberikan kepada Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim M Dhofir dan Kepala BPOM Surabaya Rustiawati
Padahal, mantan artis tersebut sebelumnya telah mendapat pesan pendek atau SMS blast dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Arumi mengaku, keputusan tersebut diambil berdasar usulan dari tim Kemenkes yang melakukan pendataan.
Baca juga: Wagub Emil, Orang Pertama di Jatim yang Mendapat Suntikan Vaksin Sinovac
"Jadi yang saya dengar memang Mas Emil jadwal vaksin hari ini. Lalu harus menunggu dua minggu untuk di booster lagi. Karena suami istri, saya disarankan jangan dulu untuk memantau kondisi Mas Emil karena kita tidak tahu reaksinya gimana," kata Arumi yang mendampingi Emil menjalani vaksinasi.
Namun, Arumi belum mengetahui kapan akan melakukan vaksinasi karena menunggu arahan dari tim kesehatan. Terkait kondisi Emil, Arumi mengaku suaminya dalam kondisi yang baik. Hanya memang dalam pemeriksaan medis kondisi kolesterolnya cukup tinggi. "Lalu ada pemeriksaan alergi, alhamdulillah tidak ada alergi. Tensi juga bagus," terangnya.
Baca juga: Lamongan Berduka, Empat Dokter Telah Gugur Terpapar COVID-19
Diketahui, vaksin Sinovac pertama diberikan kepada Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Selanjutnya, setelah Emil, suntikan vaksin diberikan kepada Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim M Dhofir dan Kepala BPOM Surabaya Rustiawati
(msd)
tulis komentar anda