Simulasi Vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Berjalan Lancar
Jum'at, 15 Januari 2021 - 00:10 WIB
SURABAYA - Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) mulai menjalani simulasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 . Puluhan puskesmas yang tersebar di Kota Pahlawan sudah sukses melaksanakan simulasi.
Kepala Puskesmas Ketabang Surabaya, Joyce Hestia Nugrahanti menuturkan, berbagai langkah persiapan untuk vaksinasi di Puskesmas Ketabang sudah dilakukan secara matang. Mulai dari pendataan para tenaga kesehatan (nakes) hingga persiapan peralatan.
“Untuk jumlahnya ada 39 orang. Mereka semua telah melakukan pendaftaran (ulang) dan sudah pula melakukan verifikasi,” kata Hestia saat ditemui di Puskesmas Ketabang, Kamis (14/1/2021).
Baca juga: Hidup dari Menjual Tulisan, Fauzan Kini Jadi Ketua Fraksi dan Bendahara PKB Jatim
Ia melanjutkan, untuk saat ini vaksin masih disimpan di UPTD Gudang Farmasi, Jalan Rungkut Puskesmas No. 7 Surabaya. Rencananya, vaksin akan diambil secara bertahap menggunakan vaksin carrier sesuai dengan data sasaran saat H-1 pelaksanaan. Selanjutnya vaksin disimpan di cold chain yang ada di puskesmas untuk menjaga suhu vaksin di kondisi ideal agar kualitasnya tetap terjaga.
“Hari ini semua (vaksin) masih di Gudang Farmasi. Setelah acara simbolis (pencanangan vaksin) di Balai Kota, selanjutnya diikuti oleh semua puskesmas,” ungkapnya.
Hestia menambahkan, para nakes yang menerima vaksin itu dilakukan secara tidak serentak. Menurutnya, hal itu penting dilakukan agar tidak mengganggu pelayanan puskesmas kepada masyarakat. Sehingga saat pelaksanaan vaksinasi pelayanan di puskesmas tetap berjalan seperti biasa.
Baca juga: Curi Rokok Dimasukkan Rok, Aksi Emak-emak di Probolinggo Ini Terekam CCTV
“Kegiatan pelayanan tetap berjalan. Entah itu tracing maupun swab. Karena jadwalnya di Puskesmas Ketabang ini, Senin - Kamis pukul 09.00 – 11. 00 WIB. Untuk Jum'at - Sabtu pukul 08.00 – 10.00 WIB,” jelasnya.
Selain itu, katanya, nakes yang telah menerima sms blast dari pusat bukan berarti dia dipastikan dapat mengikuti vaksinasi COVID-19. Sebab, calon penerima vaksin masih harus melewati beberapa tahapan saat hari H pelaksanaan.
Pertama, mereka harus melakukan registrasi dan verifikasi di meja satu. Selanjutnya, sasaran diarahkan ke meja dua untuk tahapan skrining atau pemeriksaan kesehatan. "Jika tahapan skrining lolos, sasaran kemudian menuju ke meja ketiga untuk proses penyuntikan vaksin,” sambungnya.
Seusai proses vaksinasi di meja tiga, penerima vaksin kemudian menuju ke meja empat. Di sana, penerima vaksin dilakukan pencatatan. Di meja ini pula petugas akan mempersilahkan sasaran untuk menunggu 30 menit sebagai antisipasi bila ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).
Kepala Puskesmas Ketabang Surabaya, Joyce Hestia Nugrahanti menuturkan, berbagai langkah persiapan untuk vaksinasi di Puskesmas Ketabang sudah dilakukan secara matang. Mulai dari pendataan para tenaga kesehatan (nakes) hingga persiapan peralatan.
“Untuk jumlahnya ada 39 orang. Mereka semua telah melakukan pendaftaran (ulang) dan sudah pula melakukan verifikasi,” kata Hestia saat ditemui di Puskesmas Ketabang, Kamis (14/1/2021).
Baca juga: Hidup dari Menjual Tulisan, Fauzan Kini Jadi Ketua Fraksi dan Bendahara PKB Jatim
Ia melanjutkan, untuk saat ini vaksin masih disimpan di UPTD Gudang Farmasi, Jalan Rungkut Puskesmas No. 7 Surabaya. Rencananya, vaksin akan diambil secara bertahap menggunakan vaksin carrier sesuai dengan data sasaran saat H-1 pelaksanaan. Selanjutnya vaksin disimpan di cold chain yang ada di puskesmas untuk menjaga suhu vaksin di kondisi ideal agar kualitasnya tetap terjaga.
“Hari ini semua (vaksin) masih di Gudang Farmasi. Setelah acara simbolis (pencanangan vaksin) di Balai Kota, selanjutnya diikuti oleh semua puskesmas,” ungkapnya.
Hestia menambahkan, para nakes yang menerima vaksin itu dilakukan secara tidak serentak. Menurutnya, hal itu penting dilakukan agar tidak mengganggu pelayanan puskesmas kepada masyarakat. Sehingga saat pelaksanaan vaksinasi pelayanan di puskesmas tetap berjalan seperti biasa.
Baca juga: Curi Rokok Dimasukkan Rok, Aksi Emak-emak di Probolinggo Ini Terekam CCTV
“Kegiatan pelayanan tetap berjalan. Entah itu tracing maupun swab. Karena jadwalnya di Puskesmas Ketabang ini, Senin - Kamis pukul 09.00 – 11. 00 WIB. Untuk Jum'at - Sabtu pukul 08.00 – 10.00 WIB,” jelasnya.
Selain itu, katanya, nakes yang telah menerima sms blast dari pusat bukan berarti dia dipastikan dapat mengikuti vaksinasi COVID-19. Sebab, calon penerima vaksin masih harus melewati beberapa tahapan saat hari H pelaksanaan.
Pertama, mereka harus melakukan registrasi dan verifikasi di meja satu. Selanjutnya, sasaran diarahkan ke meja dua untuk tahapan skrining atau pemeriksaan kesehatan. "Jika tahapan skrining lolos, sasaran kemudian menuju ke meja ketiga untuk proses penyuntikan vaksin,” sambungnya.
Seusai proses vaksinasi di meja tiga, penerima vaksin kemudian menuju ke meja empat. Di sana, penerima vaksin dilakukan pencatatan. Di meja ini pula petugas akan mempersilahkan sasaran untuk menunggu 30 menit sebagai antisipasi bila ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).
(msd)
tulis komentar anda