Usai Divaksin, Gus Yasin Minta Masyarakat Hentikan Kegaduhan soal Vaksinasi
Kamis, 14 Januari 2021 - 10:42 WIB
SEMARANG - Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen menjadi orang kedua di Jawa Tengah setelah Gubernur Ganjar Pranowo , disuntik vaksin COVID-19 di RSUD Tugurejo Semarang, Kamis (14/1/2021). Mengenakan piyama, sarung dan pecis, Gus Yasin tampak santai mengikuti proses vaksinasi.
Usai divaksin, Gus Yasin meminta masyarakat memberikan dukungan penuh terhadap program vaksinasi ini. Menurutnya, ini adalah bentuk ikhtiar bersama dalam rangka melawan penyebaran COVID-19.
"Saya berharap pada masyarakat, sudahlah. Kita sudah melakukan vaksin, tadi yang disuntikkan pada kami, juga sama dengan yang akan disuntikkan pada masyarakat. Nggak ada perbedaan. Kami sudah melakukan, jadi hentikan, mari kita songsong kehidupan baru," kata Gus Yasin.
Menurut putra ulama kharismatik KH Maimoen Zubair itu, program vaksinasi adalah awal untuk menyongsong hidup baru itu. Ia berharap setelah divaksin, semua kehidupan bisa berjalan normal lagi. "Kita bisa bekerja lagi, bisa ibadah dengan tenang, sekolah tenang dan lainnya. Jadi, ayo sukseskan vaksin," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jateng, Sukirman yang juga turut divaksin dalam periode pertama itu mengatakan, masyarakat tidak perlu meragukan program vaksinasi ini. Sebab menurutnya, semuanya sudah diuji dengan baik.
"Tidak perlu diragukan, masyarakat kami harap mengikuti vaksinasi ini sebagai upaya mendukung program pemerintah. Masyarakat harus mendukung agar semua sehat. Sayangilah diri kita, keluarga dan seluruh masyarakat dengan mendukung program vaksinasi ini," kata Kirman.
Seperti diberitakan, program vaksinasi COVID-19 telah dilakukan di Jawa Tengah. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menjadi orang pertama yang divaksin di Jateng, disusul kemudian Wakil Gubernur, Pangdam IV Diponegoro, Kapolda, Kajati, Wakil Ketua DPRD Jateng, Ketua Kanwil Kemenag Jateng, Ketua Ikatan Profesi Dokter dan Perawat dan sejumlah tokoh penting lainnya.
Usai divaksin, Gus Yasin meminta masyarakat memberikan dukungan penuh terhadap program vaksinasi ini. Menurutnya, ini adalah bentuk ikhtiar bersama dalam rangka melawan penyebaran COVID-19.
"Saya berharap pada masyarakat, sudahlah. Kita sudah melakukan vaksin, tadi yang disuntikkan pada kami, juga sama dengan yang akan disuntikkan pada masyarakat. Nggak ada perbedaan. Kami sudah melakukan, jadi hentikan, mari kita songsong kehidupan baru," kata Gus Yasin.
Menurut putra ulama kharismatik KH Maimoen Zubair itu, program vaksinasi adalah awal untuk menyongsong hidup baru itu. Ia berharap setelah divaksin, semua kehidupan bisa berjalan normal lagi. "Kita bisa bekerja lagi, bisa ibadah dengan tenang, sekolah tenang dan lainnya. Jadi, ayo sukseskan vaksin," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jateng, Sukirman yang juga turut divaksin dalam periode pertama itu mengatakan, masyarakat tidak perlu meragukan program vaksinasi ini. Sebab menurutnya, semuanya sudah diuji dengan baik.
"Tidak perlu diragukan, masyarakat kami harap mengikuti vaksinasi ini sebagai upaya mendukung program pemerintah. Masyarakat harus mendukung agar semua sehat. Sayangilah diri kita, keluarga dan seluruh masyarakat dengan mendukung program vaksinasi ini," kata Kirman.
Seperti diberitakan, program vaksinasi COVID-19 telah dilakukan di Jawa Tengah. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menjadi orang pertama yang divaksin di Jateng, disusul kemudian Wakil Gubernur, Pangdam IV Diponegoro, Kapolda, Kajati, Wakil Ketua DPRD Jateng, Ketua Kanwil Kemenag Jateng, Ketua Ikatan Profesi Dokter dan Perawat dan sejumlah tokoh penting lainnya.
(don)
tulis komentar anda