Banjir Rob Parah, Sayung Jadi Perhatian Khusus Ganjar

Jum'at, 15 Mei 2020 - 08:30 WIB
Warga berjalan menembus jalan desa yang terendam rob untuk melaksanakan salat tarawih di pesisir Sayung, Demak, Jawa Tengah, Rabu (15/5/2019) tahun lalu. FOTO : ANTARA /Aji Styawan/wsj
SEMARANG - Banjir air laut pasang atau rob mulai melanda pesisir Kabupaten Demak Jawa Tengah. Di beberapa lokasi, rob yang menggenangi permukiman itu terjadi cukup parah hingga menggangu aktivitas warga.

Daerah paling terdampak rob di Kabupaten Demak adalah Sayung. Di lokasi itu, air rob bahkan sampai masuk ke rumah dan menggenangi jalan raya sehingga menimbulkan kemacetan.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, banyak warga yang marah-marah kepadanya akibat banjir rob. Berdasarkan hasil monitoring, banjir rob mulai naik sejak 10 Mei.



Hal itu terjadi karena daya tarik bulan tinggi sehingga air laut naik. Kondisi terparah terjadi mulai hari ini, yakni 14-16 Mei, dan akan mulai surut pada 17 Mei.

"Sayung memang menjadi perhatian saya secara khusus. Hanya saya harus menjelaskan pada masyarakat, kami akan menyelesaikan itu dengan program Tol Laut. Tapi karena proyek itu belum selesai, saya minta masyarakat bersabar," ucapnya.

Pihaknya juga akan memberikan tindakan darurat apabila masyarakat yang terdampak rob membutuhkan. Kebutuhan logistik dan makanan sudah siap apabila memang diperlukan.

"Saya menawarkan kalau memang butuh logistik, kami sudah siap. Tinggal pemerintah daerah mengajukan ke kami untuk kebutuhan itu," tutupnya.(Baca juga : Demak Berlakukan Isolasi Tingkat RT Setelah 11 Warga Positif Corona )
(nun)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content