Pramugari Mia Tresetyani Sempat Telpon Ibunya Sebelum Sriwijaya Air Jatuh

Minggu, 10 Januari 2021 - 13:28 WIB
Pramugari Sriwijaya Air, Mia Tresetyani Wadu sempat menelpon ibunya sebelum pesawat celaka. Foto/Ist
DENPAPSAR - Pramugari Mia Tresetyani Wadu ikut menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Pramugari asal Denpasar, Bali, itu sempat menelpon ibunya sebelum pesawat celaka.

(Baca juga: Pramugari Cantik asal Bali, Mia Tresetyani Ikut Jadi Korban Jatuhnya Sriwijaya Air)

"Sekitar dua jam sebelum kejadian, Mia sempat kontak ibunya," ujar Ginsir, kakak sepupu almarhumah kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (10/1/2021).



(Baca juga: Korban Sriwijaya Air, Rahmania Ekananda dan 2 Anaknya Sempat Liburan Tahun Baru di Kediri)



Dalam percakapan telepon itu, pramugari berusia 23 tahun sempat bercerita penerbangannya delay gara-gara hujan deras. Sang Ibu, Ni Luh Sudarni sempat berpesan untuk berhati-hati.

Sore harinya, Sudarni dan suaminya, Zet Wadu mendapatkan kabar dari pemberitaan media bahwa pesawat yang ditumpangi putrinya los kontak dan jatuh di sekitar Kepulauan Seribu.

Pasangan suami istri itu pun sangat terpukul dengan nasib putrinya kelahiran 23 November 1998 itu. "Bapak dan ibu syok kemudian kami yang menghandel telepon," ujar Ginsir.

Mia baru sekitar 3 tahun bekerja di Sriwijaya Air. "Terakhir dia pulang ke rumah Agustus tahun lalu," imbuh Ginsir.

Rencananya, kakak almarhumah, Ardy S Cornelis Wadu dan sang paman akan berangkat ke Jakarta untuk membantu proses identifikasi. "Mungkin dua hari ke depan berangkatnya," ujar Ginsir.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content