Pantau Penanganan COVID-19, Danrem 063 Sunan Gunungjati Datang ke Karawang
Jum'at, 08 Januari 2021 - 19:01 WIB
KARAWANG - Komandan Korem (Danrem) 063 Sunan Gunungjati, Kolonel Inf, Elkines Villando Dewangga menemui Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana untuk mengetahui lebih jauh penanganan COVID-19 di Karawang, Jumat (8/1/2021).
Bukan hanya itu, dia juga mendatangi kawasan industri yang menjadi klaster terbesar di Karawang untuk melihat bagaimana protokol kesehatan dilaksanakan. Kabupaten Karawang dinilainya harus mencari solusi lain agar lebih dapat menekan penyebaran COVID-19.
"Sudah sekitar tiga pekan ini Kabupaten Karawang masih zona merah. Penanganan COVID-19 di Karawang sudah cukup baik, hanya saja mungkin harus dicarikan solusi lain agar lebih dapat menekan penyebaran COVID-19," kata Elkines saat berkunjung ke Kawasan Industri Surya Cipta, bersama Cellica dan Tim Satgas COVID-19 Karawang. (Baca juga: Pemkab Bekasi Segera Bangun Jembatan Penghubung dengan Karawang)
Danrem Elkines diantar Bupati Cellica ke Kawasan Industri Surya Cipta. Dimana sebanyak 71 karyawannya terpapar COVID-19, dan saat ini menjalani isolasi. Danrem mendengar langsung dari pihak manajemen perusahaan penanganan pasien COVID-19 dan juga cara pencegahannya. "Penanganannya sudah baik tinggal cari solusi lain untuk menekan COVID-19. Tugas TNI dan Polri membantu pemerintah menekan penularan ini, "katanya.
Sementara itu Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengatakan kedatangannya ke Kawasan Industri Surya Cipta bersama Danrem 063 Sunan Gunungjati untuk mengonfirmasi pihak perusahaan tentang penanganan COVID-19 di lingkungan perusahaan.
Sejak November 2020, diketahui ada 71 karyawan di Kawasan Industri Surya Cipta terkonfirmasi COVID-19. Dari 71 karyawan tersebut, banyak yang melakukan isolasi mandiri. "Protokol kesehatan di perusahaan berjalan dengan baik. Namun pihak perusahaan tidak berkoordinasi dengan Pemkab atau Satgas," kata Cellica. (Baca juga: Tempat Tidur Rumah Sakit Penuh, Kasus COVID-19 di Karawang Malah Bertambah)
Menurut Cellica kedatangannya untuk memberikan teguran dan memastikan perusahaan bertanggung jawab atas karyawannya. " Pihak manajemen menyanggupi tanggung jawab atas kesehatan warganya," katanya.
Bukan hanya itu, dia juga mendatangi kawasan industri yang menjadi klaster terbesar di Karawang untuk melihat bagaimana protokol kesehatan dilaksanakan. Kabupaten Karawang dinilainya harus mencari solusi lain agar lebih dapat menekan penyebaran COVID-19.
"Sudah sekitar tiga pekan ini Kabupaten Karawang masih zona merah. Penanganan COVID-19 di Karawang sudah cukup baik, hanya saja mungkin harus dicarikan solusi lain agar lebih dapat menekan penyebaran COVID-19," kata Elkines saat berkunjung ke Kawasan Industri Surya Cipta, bersama Cellica dan Tim Satgas COVID-19 Karawang. (Baca juga: Pemkab Bekasi Segera Bangun Jembatan Penghubung dengan Karawang)
Danrem Elkines diantar Bupati Cellica ke Kawasan Industri Surya Cipta. Dimana sebanyak 71 karyawannya terpapar COVID-19, dan saat ini menjalani isolasi. Danrem mendengar langsung dari pihak manajemen perusahaan penanganan pasien COVID-19 dan juga cara pencegahannya. "Penanganannya sudah baik tinggal cari solusi lain untuk menekan COVID-19. Tugas TNI dan Polri membantu pemerintah menekan penularan ini, "katanya.
Sementara itu Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengatakan kedatangannya ke Kawasan Industri Surya Cipta bersama Danrem 063 Sunan Gunungjati untuk mengonfirmasi pihak perusahaan tentang penanganan COVID-19 di lingkungan perusahaan.
Sejak November 2020, diketahui ada 71 karyawan di Kawasan Industri Surya Cipta terkonfirmasi COVID-19. Dari 71 karyawan tersebut, banyak yang melakukan isolasi mandiri. "Protokol kesehatan di perusahaan berjalan dengan baik. Namun pihak perusahaan tidak berkoordinasi dengan Pemkab atau Satgas," kata Cellica. (Baca juga: Tempat Tidur Rumah Sakit Penuh, Kasus COVID-19 di Karawang Malah Bertambah)
Menurut Cellica kedatangannya untuk memberikan teguran dan memastikan perusahaan bertanggung jawab atas karyawannya. " Pihak manajemen menyanggupi tanggung jawab atas kesehatan warganya," katanya.
(don)
tulis komentar anda