Bermain di Bantaran Sungai Tanjung Anom, Bocah 10 Tahun Hanyut
Jum'at, 08 Januari 2021 - 13:58 WIB
SUKOHARJO - Jalu Catur Wiguna (10) warga Desa Kewarasan, Grogol, Sukoharjo diduga hanyut di sungai Tanjung Anom, Kamis (7/1/2021) sekira pukul 16.30 WIB. Bocah ini hanyut saat bermain di bantaran sungai tersebut.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya menjelaskan, sebelum kejadian, korban terlihat bermain di bantaran Sungai Tanjung Anom bersama empat orang temannya, yakni Humas (10), Elang (9), Bagas (9) dan Abdi Khoirun (13). Saat itu, dalam kondisi hujan.
"Selesai bermain, korban turun ke sungai untuk membersihkan sandal. Saat membersihkan, sandal korban yang sebelah hanyut terbawa arus yang saat itu deras. Melihat sandalnya hanyut korban reflek langsung berusaha mengambil," ujarnya, Jumat (8/1/2021).
Namun karena jarak yang cukup jauh, korban susah menggapai sehingga terpeleset dan jatuh ke sungai selebar 2,5 meter tersebut dengan kedalaman sekitar 70 centimeter. "Saat hanyut, rekan korban bernama Elang sudah berusaha menolong. Namun Elang juga ikut hanyut, namun beruntung dia bisa menyelamatkan diri, sedangkan Jalu hanyut terbawa arus," ungkap Yahya. (Baca: Tragis, 3 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Ruko di Prabumulih).
Setelah menerima informasi tersebut, Basarnas melalui Pos SAR Surakarta langsung menberangkatkan satu tim bergabung dengan tim SAR yang lain untuk melakukan pencarian di sungai kecil yang bermuara ke sungai Bengawan Solo tersebut. "Pencarian dilakukan dengan cara penyisiran di sepanjang aliran sungai sejauh 3 km. Malam tadi sempat dilakukan pencarian namun nihil, semoga hari ini korban segera ditemukan," pungkas Yahya. (Baca: Ban Meletus, Mobil Boks Terguling di Tol Semarang-Solo).
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya menjelaskan, sebelum kejadian, korban terlihat bermain di bantaran Sungai Tanjung Anom bersama empat orang temannya, yakni Humas (10), Elang (9), Bagas (9) dan Abdi Khoirun (13). Saat itu, dalam kondisi hujan.
"Selesai bermain, korban turun ke sungai untuk membersihkan sandal. Saat membersihkan, sandal korban yang sebelah hanyut terbawa arus yang saat itu deras. Melihat sandalnya hanyut korban reflek langsung berusaha mengambil," ujarnya, Jumat (8/1/2021).
Namun karena jarak yang cukup jauh, korban susah menggapai sehingga terpeleset dan jatuh ke sungai selebar 2,5 meter tersebut dengan kedalaman sekitar 70 centimeter. "Saat hanyut, rekan korban bernama Elang sudah berusaha menolong. Namun Elang juga ikut hanyut, namun beruntung dia bisa menyelamatkan diri, sedangkan Jalu hanyut terbawa arus," ungkap Yahya. (Baca: Tragis, 3 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Ruko di Prabumulih).
Setelah menerima informasi tersebut, Basarnas melalui Pos SAR Surakarta langsung menberangkatkan satu tim bergabung dengan tim SAR yang lain untuk melakukan pencarian di sungai kecil yang bermuara ke sungai Bengawan Solo tersebut. "Pencarian dilakukan dengan cara penyisiran di sepanjang aliran sungai sejauh 3 km. Malam tadi sempat dilakukan pencarian namun nihil, semoga hari ini korban segera ditemukan," pungkas Yahya. (Baca: Ban Meletus, Mobil Boks Terguling di Tol Semarang-Solo).
(nag)
tulis komentar anda