Tragis, 3 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Ruko di Prabumulih
Jum'at, 08 Januari 2021 - 13:37 WIB
PRABUMULIH - Kebakaran menimpa satu unit rumah toko (ruko) berlantai 3 yang menjual asesoris handphone di Jalan Urip Sumarharjo, Kelurahan Pasar I Kecamatan Prabumulih Utara, Prabumulih , Sumatera Selatan, Jumat (8/1/2021). Kepungan api yang membara membuat 3 orang tewas terjebak di dalam ruko.
(Baca juga: Suami Meregang Nyawa Terjebak Kebakaran, Istri Hendak Menolong Tewas Kesetrum)
Tiga korban yang tewas yaitu Indra (33) pemilik ruko, Adi Saputra (18) dan Ferdi (18) keduanya karyawan Indra. Sedangkan Siti Marni (27) istri korban Indra dan anaknya Zahie (7) berhasil diselamatkan dan kini sedang mendapatkan perawatan di RSUD Prabumulih. Korban Indra hangus terbakar di lantai dasar. Sedangkan Adi ditemukan di lantai 2 dan Ferdi di lantai 3 dalam kondisi kehabisan oksigen.
(Baca juga: Masyarakat Jateng Diajak Bertahan di Rumah 1 Bulan, Ganjar: Kita Mesti Berkorban)
Kasat Reskrim Polres Prabumulih, AKP Abdul Rahman mengatakan, dugaan sementara peristiwa kebakaran ruko yang terjadi sekitar pukul 04.30 WIB tersebut diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Sehingga menyebabkan3 orang tewas.
"Dugaan sementara korsleting listrik. Namun hingga kini masih dilakukan penyelidikan, dan kita juga menunggu tim Labor Forensik Polda Sumsel untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," katanya.
Sedangkan untuk nilai kerugian ditaksir mencapai Rp4 miliar. Sedangkan ketiga jenazah masih berada di Kamar mayat RSUD Prabumulih menunggu diambil pihak keluarga.
Berdasarkan informasi di lapangan, diketahui bahwa peristiwa kebakaran itu terjadi karena korsleting listrik dari lantai bawah ruko milik Indra. Bahkan Indra masih sempat menyelamatkan anak dan istrinya dengan memecahkan kaca dan membuka teralis jendela di lantai 2 serta menurunkan istri dan anaknya.
Kemudian korban Indra hendak menyelamatkan 2 karyawannya. Namun karena kondisi ruko sudah dikepung asap tebal, Indra kehabisan oksigen menyebabkan korban pingsan di lantai dasar dekat tangga hingga akhirnya tewas dengan tubuh hangus terbakar. Sedangkan korban Adi kehabisan oksigen di lantai 2 dan korban Ferdi berada di lantai 3.
(Baca juga: Suami Meregang Nyawa Terjebak Kebakaran, Istri Hendak Menolong Tewas Kesetrum)
Tiga korban yang tewas yaitu Indra (33) pemilik ruko, Adi Saputra (18) dan Ferdi (18) keduanya karyawan Indra. Sedangkan Siti Marni (27) istri korban Indra dan anaknya Zahie (7) berhasil diselamatkan dan kini sedang mendapatkan perawatan di RSUD Prabumulih. Korban Indra hangus terbakar di lantai dasar. Sedangkan Adi ditemukan di lantai 2 dan Ferdi di lantai 3 dalam kondisi kehabisan oksigen.
(Baca juga: Masyarakat Jateng Diajak Bertahan di Rumah 1 Bulan, Ganjar: Kita Mesti Berkorban)
Kasat Reskrim Polres Prabumulih, AKP Abdul Rahman mengatakan, dugaan sementara peristiwa kebakaran ruko yang terjadi sekitar pukul 04.30 WIB tersebut diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Sehingga menyebabkan3 orang tewas.
"Dugaan sementara korsleting listrik. Namun hingga kini masih dilakukan penyelidikan, dan kita juga menunggu tim Labor Forensik Polda Sumsel untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," katanya.
Sedangkan untuk nilai kerugian ditaksir mencapai Rp4 miliar. Sedangkan ketiga jenazah masih berada di Kamar mayat RSUD Prabumulih menunggu diambil pihak keluarga.
Berdasarkan informasi di lapangan, diketahui bahwa peristiwa kebakaran itu terjadi karena korsleting listrik dari lantai bawah ruko milik Indra. Bahkan Indra masih sempat menyelamatkan anak dan istrinya dengan memecahkan kaca dan membuka teralis jendela di lantai 2 serta menurunkan istri dan anaknya.
Kemudian korban Indra hendak menyelamatkan 2 karyawannya. Namun karena kondisi ruko sudah dikepung asap tebal, Indra kehabisan oksigen menyebabkan korban pingsan di lantai dasar dekat tangga hingga akhirnya tewas dengan tubuh hangus terbakar. Sedangkan korban Adi kehabisan oksigen di lantai 2 dan korban Ferdi berada di lantai 3.
(shf)
tulis komentar anda