Jumlah Vaksin Belum Cukup untuk 177.784 Nakes di Jateng
Senin, 04 Januari 2021 - 13:28 WIB
SEMARANG - Sebanyak 62.560 dosis vaksin Sinovac telah mendarat di Jawa Tengah, Senin (4/1/2021) dini hari. Namun, jumlah tersebut belum mencukupi untuk 177.784 tenaga kesehatan yang bakal mendapatkan prioritas pertama vaksinasi.
"Ini tadi malam datangnya, sebanyak 62.560 dosis. Jadi ini bertahap dan alhamdulillah sudah kita siapkan termasuk nanti sistem distribusinya ke daerah sampai ke penerima," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mengecek vaksin Sinovac di gudang Dinas Kesehatan Pemprov Jateng di Kawasan Industri Tambakaji Semarang. (Baca juga: Tenaga Kesehatan Jawa-Bali Sasaran Pertama Vaksinasi)
Dia menerangkan, proses vaksinasi rencananya akan dilakukan pada 14 Januari. Target pertama adalah untuk tenaga kesehatan dan personel penunjang di seluruh fasilitas kesehatan. "Jadi yang tahap pertama untuk tenaga kesehatan dan penunjang di seluruh faskes. Ini tahap pertama,” ungkapnya.
“Nanti untuk tahap kedua untuk pelayanan publik ada TNI/Polri, Satpol PP, petugas bandara, pelabuhan, kereta api, guru, tokoh agama, tokoh masyarakat ini yang tahap kedua. Nanti tahap ketiga untuk masyarakat rentan, kemudian yang terakhir nanti untuk masyarakat dan pelaku ekonomi,” beber dia.
Politikus PDIP itu merinci tenaga kesehatan sebanyak 177.784, kemudian disusul tahap kedua sebanyak 1,1 juta. Setelah itu untuk masyarakat rentan pada tahap ketiga sebanyak 11,4 juta, dan tahap keempat untuk masyarakat umum lainnya 6,04 juta serta masyarakat lain termasuk pelaku ekonomi 4,5 juta.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo menambahkan, setelah kedatangan vaksin tahap pertama ini, pihaknya segera menata proses distribusi. Diharapkan dalam waktu singkat, vaksin dapat didistribusikan ke daerah."Segera nanti kami distribusikan, dalam waktu 1-2 hari akan kami distribusikan ke kabupaten/kota," jelasnya.
Persiapan di kabupaten/kota juga dipastikan sudah matang. Rantai dingin vaksin sudah disiapkan termasuk vaksinator di masing-masing tempat juga sudah dilatih. (Baca juga: Cerita Polisi Kawal Kedatangan Vaksin Sinovac dari Soetta hingga Biofarma)
"Semuanya sudah kami siapkan, jadi bisa langsung jalan termasuk rantai dinginnya karena vaksin ini harus disimpan dalam suhu 2-8 derajat Celsius. Untuk kedatangan vaksin selanjutnya, kami belum tahu jadwal datang lagi vaksinnya kapan, karena kebijakan itu dari pusat," pungkasnya.
"Ini tadi malam datangnya, sebanyak 62.560 dosis. Jadi ini bertahap dan alhamdulillah sudah kita siapkan termasuk nanti sistem distribusinya ke daerah sampai ke penerima," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mengecek vaksin Sinovac di gudang Dinas Kesehatan Pemprov Jateng di Kawasan Industri Tambakaji Semarang. (Baca juga: Tenaga Kesehatan Jawa-Bali Sasaran Pertama Vaksinasi)
Dia menerangkan, proses vaksinasi rencananya akan dilakukan pada 14 Januari. Target pertama adalah untuk tenaga kesehatan dan personel penunjang di seluruh fasilitas kesehatan. "Jadi yang tahap pertama untuk tenaga kesehatan dan penunjang di seluruh faskes. Ini tahap pertama,” ungkapnya.
“Nanti untuk tahap kedua untuk pelayanan publik ada TNI/Polri, Satpol PP, petugas bandara, pelabuhan, kereta api, guru, tokoh agama, tokoh masyarakat ini yang tahap kedua. Nanti tahap ketiga untuk masyarakat rentan, kemudian yang terakhir nanti untuk masyarakat dan pelaku ekonomi,” beber dia.
Politikus PDIP itu merinci tenaga kesehatan sebanyak 177.784, kemudian disusul tahap kedua sebanyak 1,1 juta. Setelah itu untuk masyarakat rentan pada tahap ketiga sebanyak 11,4 juta, dan tahap keempat untuk masyarakat umum lainnya 6,04 juta serta masyarakat lain termasuk pelaku ekonomi 4,5 juta.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo menambahkan, setelah kedatangan vaksin tahap pertama ini, pihaknya segera menata proses distribusi. Diharapkan dalam waktu singkat, vaksin dapat didistribusikan ke daerah."Segera nanti kami distribusikan, dalam waktu 1-2 hari akan kami distribusikan ke kabupaten/kota," jelasnya.
Persiapan di kabupaten/kota juga dipastikan sudah matang. Rantai dingin vaksin sudah disiapkan termasuk vaksinator di masing-masing tempat juga sudah dilatih. (Baca juga: Cerita Polisi Kawal Kedatangan Vaksin Sinovac dari Soetta hingga Biofarma)
"Semuanya sudah kami siapkan, jadi bisa langsung jalan termasuk rantai dinginnya karena vaksin ini harus disimpan dalam suhu 2-8 derajat Celsius. Untuk kedatangan vaksin selanjutnya, kami belum tahu jadwal datang lagi vaksinnya kapan, karena kebijakan itu dari pusat," pungkasnya.
(don)
tulis komentar anda