Basmin Kenang Bahrum Daido sebagai Tokoh yang Santun
Senin, 04 Januari 2021 - 12:07 WIB
BELOPA - Kepergian mantan Bupati Luwu , H. Bahrum Daido, meninggalkan luka yang mendalam bagi masyarakat Tana Luwu, tidak terkecuali Bupati Luwu, H. Basmin Mattayang. Dirinya mengenang almarhum semasa hidupnya sebagai salah seorang tokoh ternama di Tana Luwu bahkan Sulawesi Selatan, yang sabtun dan tanggujawab akan tugasnya.
"Almarhum pernah menjadi wakil saya saat saya menjabat sebagai Bupati Luwu periode 2004-2009. Tahun 2008 saya maju Pilkada dan mundur sebagai Bupati, Almarhum saat itu diangkat menjadi Bupati Luwu, menggantikan saya," ujarnya. (Baca juga: Dinkes Luwu Aktif Edukasi Penanganan Stunting Hingga Akhir Tahun)
"Empat tahun kami bersama membangun Kabupaten Luwu hingga maju seperti saat ini. Saya tahu, Almarhum seorang yang santun, salah seorang tokoh di Sulsel yang santun dan tanggungjawab akan tugasnya," ujarnya.
Basmin Mattayang menyampaikan, dirinya turut bersedih atas kepergian salah seorang putera terbaik di Tana Luwu. "Bagi saya Almarhum adalah saudara saya, kabar kepergiannya sangat menyayat hati saya," katanya.
Dirinya mengenal Bahrum Daido memiliki pribadi yang santun dan juga pekerja keras. Basmin Mattayang juga menyebutkan, Bahrum Daido, sangat irit bicara dan selalu fokus pada wilayah kerja dan topuksinya.
"Saya juga memantau kinerja beliau semasa menjabat sebagai anggota DPR RI selama 10 tahun. Beliau banyak berjuang untuk kesejahteraan masyarakat Tana Luwu. Ribuan bantuan bedah rumah, pembangunan jalan dan jembatan masuk di Tana Luwu berkat perjuangannya di Senayan," kenangnya. (Baca juga: Bupati Luwu Lakukan Mutasi di Penghujung Tahun)
Karena itu, sebagai Bupati Luwu, dirinya meminta kepada warga Kabupaten Luwu, untuk mengirimkan doa kepada Almarhum H. Bahrum Daido, semoga seluruh kebaikannya kebaikanya bernilai pahala. "Saya ucapkan selamat jalan saudaraku, abadi dan tenanglah di sana, dan kepada keluarga yang di tinggalkan semoga selalu di beri kesabaran untuk menerima cobaan ini," kuncinya.
Untuk diketahui, H. Bahrum Daido semasa hidupnya pernah menjabat sebagai Wak Bupati Luwu dan Bupati Luwu periode 2004-2009. Setelah itu, Pemilu 2009, dirinya terpilih sebagai anggota DPR RI. Pada pemilu 2014 kembali terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019.
Informasi yang dirangkum, H. Bahrum Daido, menghembuskan nafas terakhir pada pukul 11.45 WIB di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta. Menurut kerabat dekatnya, Almarhum, sebelum meninggal dirawat beberapa hari di rumah sakit dengan kondisi kritis dan menjalani perawatan bantuan penapasan.
Keluar dekat Almarhum, juga tidak menampik jika hasil swab Almarhum menunjukan positif Covid-19 sehingga jenazah Almarhum dimakamkan dengan protokol kesehatan hari itu juga.
Lihat Juga: Lantik Pj Wali Kota Malang dan Pj Bupati Magetan, Pj Gubernur Jatim Soroti Masalah Kemiskinan dan Stunting
"Almarhum pernah menjadi wakil saya saat saya menjabat sebagai Bupati Luwu periode 2004-2009. Tahun 2008 saya maju Pilkada dan mundur sebagai Bupati, Almarhum saat itu diangkat menjadi Bupati Luwu, menggantikan saya," ujarnya. (Baca juga: Dinkes Luwu Aktif Edukasi Penanganan Stunting Hingga Akhir Tahun)
"Empat tahun kami bersama membangun Kabupaten Luwu hingga maju seperti saat ini. Saya tahu, Almarhum seorang yang santun, salah seorang tokoh di Sulsel yang santun dan tanggungjawab akan tugasnya," ujarnya.
Basmin Mattayang menyampaikan, dirinya turut bersedih atas kepergian salah seorang putera terbaik di Tana Luwu. "Bagi saya Almarhum adalah saudara saya, kabar kepergiannya sangat menyayat hati saya," katanya.
Dirinya mengenal Bahrum Daido memiliki pribadi yang santun dan juga pekerja keras. Basmin Mattayang juga menyebutkan, Bahrum Daido, sangat irit bicara dan selalu fokus pada wilayah kerja dan topuksinya.
"Saya juga memantau kinerja beliau semasa menjabat sebagai anggota DPR RI selama 10 tahun. Beliau banyak berjuang untuk kesejahteraan masyarakat Tana Luwu. Ribuan bantuan bedah rumah, pembangunan jalan dan jembatan masuk di Tana Luwu berkat perjuangannya di Senayan," kenangnya. (Baca juga: Bupati Luwu Lakukan Mutasi di Penghujung Tahun)
Karena itu, sebagai Bupati Luwu, dirinya meminta kepada warga Kabupaten Luwu, untuk mengirimkan doa kepada Almarhum H. Bahrum Daido, semoga seluruh kebaikannya kebaikanya bernilai pahala. "Saya ucapkan selamat jalan saudaraku, abadi dan tenanglah di sana, dan kepada keluarga yang di tinggalkan semoga selalu di beri kesabaran untuk menerima cobaan ini," kuncinya.
Untuk diketahui, H. Bahrum Daido semasa hidupnya pernah menjabat sebagai Wak Bupati Luwu dan Bupati Luwu periode 2004-2009. Setelah itu, Pemilu 2009, dirinya terpilih sebagai anggota DPR RI. Pada pemilu 2014 kembali terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019.
Informasi yang dirangkum, H. Bahrum Daido, menghembuskan nafas terakhir pada pukul 11.45 WIB di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta. Menurut kerabat dekatnya, Almarhum, sebelum meninggal dirawat beberapa hari di rumah sakit dengan kondisi kritis dan menjalani perawatan bantuan penapasan.
Keluar dekat Almarhum, juga tidak menampik jika hasil swab Almarhum menunjukan positif Covid-19 sehingga jenazah Almarhum dimakamkan dengan protokol kesehatan hari itu juga.
Lihat Juga: Lantik Pj Wali Kota Malang dan Pj Bupati Magetan, Pj Gubernur Jatim Soroti Masalah Kemiskinan dan Stunting
(don)
tulis komentar anda