Tanjungpinang Terendam Banjir, 55 Kepala Keluarga Dievakuasi
Minggu, 03 Januari 2021 - 16:06 WIB
TANJUNGPINANG - Bencana alam banjir bandang merendam sejumlah wilayah di Kota Tanjungpinang , Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (3/1/2021). Banjir terjadi setelah turun hujan deras disertai angin kencang sejak 2 hari terakhir.
Genangan banjir mengakibarkan 55 kepala keluarga (KK) terpaksa dievakuasi akibat rumahnya terendam. Kawasan yang dilanda banjir ini di antaranya berada di kawasan Lembah Purnama, Perumahan Sri Andana, Kawasan Jalan Hang Lekir, Kampung Bangun Sari dan Perumahan Hang Tuah Permai Tanjungpinang.
(Baca juga: Banjir Bandang Terjang 3 Desa di Madiun, Warga dan TNI Berjibaku Selamatkan Nenek Renta)
Di lokasi tersebut tinggi air mencapai sepinggang orang dewasa. Selain merendam sejumlah rumah warga, banjir juga memutus akses sejumlah jalan utama di Tanjungpinang.
(Baca juga: Mimpi Jembatan Baru Terwujud, Warga Blora Berhenti Naik Perahu Seberangi Bengawan Solo)
Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Cg Mu’min Maulana menjelaskan, Basarnas Kota Tanjungpinang menurunkan 6 tim dilengkapi dengan perahu karet untuk mengevakuasi warga.
“Untuk sementara warga yang rumahnya terendam banjir di evakuasi di halaman TPA, dan halaman masjid yang dijadikan posko sementara sambil menunggu air surut kembali,” katanya.
Genangan banjir mengakibarkan 55 kepala keluarga (KK) terpaksa dievakuasi akibat rumahnya terendam. Kawasan yang dilanda banjir ini di antaranya berada di kawasan Lembah Purnama, Perumahan Sri Andana, Kawasan Jalan Hang Lekir, Kampung Bangun Sari dan Perumahan Hang Tuah Permai Tanjungpinang.
(Baca juga: Banjir Bandang Terjang 3 Desa di Madiun, Warga dan TNI Berjibaku Selamatkan Nenek Renta)
Di lokasi tersebut tinggi air mencapai sepinggang orang dewasa. Selain merendam sejumlah rumah warga, banjir juga memutus akses sejumlah jalan utama di Tanjungpinang.
(Baca juga: Mimpi Jembatan Baru Terwujud, Warga Blora Berhenti Naik Perahu Seberangi Bengawan Solo)
Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Cg Mu’min Maulana menjelaskan, Basarnas Kota Tanjungpinang menurunkan 6 tim dilengkapi dengan perahu karet untuk mengevakuasi warga.
“Untuk sementara warga yang rumahnya terendam banjir di evakuasi di halaman TPA, dan halaman masjid yang dijadikan posko sementara sambil menunggu air surut kembali,” katanya.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda