Puncak Arus Balik, 3.700 Berangkat dengan Kereta Api dari Yogyakarta
Minggu, 03 Januari 2021 - 14:23 WIB
YOGYAKARTA - Puncak arus balik libur Natal dan tahun baru yang meninggalkan Yogyakarta dengan menggunakan kereta api (KA) berlangsung hari ini, Minggu (3/1/2021).
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop VI Yogyakarta menyatakan sedikitnya 3.700 orang akan meninggalkan Yogyakarta melalui Stasiun Tugu Yogyakarta dan Lempuyangan. Manager Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Supriyanto mengatakan, kenaikan arus balik mulai terlihat sejak 1 Januari lalu. Kendati demikian hari ini (3/1/2021) menjadi puncak arus balik.
(Baca juga: Mimpi Jembatan Baru Terwujud, Warga Blora Berhenti Naik Perahu Seberangi Bengawan Solo)
Dia menjelaskan, untuk keberangkatan pada tanggal 30 Desember 2020 lalu pihaknya mencatat sebanyak 1.432 penumpang. Sedangkan penumpang yang turun di stasiun Yogyakarta sebanyak 2.138 orang. Hari berikutnya, 31 Desember 2020 tercatat 892 yang berangkat dan 1.672 penumpang turun. Pada 1 Januari, lanjutnya mulai ada perubahan keberangkatan dan penumpang turun. Hal ini menunjukkan geliat arus balik Natal dan tahun baru.
(Baca juga: Naik Jet Khusus, 3 Menteri Jokowi Mendarat Mulus di Bandara Ngloram Blora)
Pada tanggal 1 Januari pihaknya mencatat sebanyak 1.867 penumpang berangkat dari Stasiun Tugu Yogyakarta. Sedangkan penumpang turun sebanyak 999 penumpang. "Kemarin catatan kami ada 3048 penumpang berangkat. Dan penumpang yang turun sebanyak 947 penumpang. Hari ini puncaknya dengan 3701 penumpang berdasarkan tiket keberangkatan. Kemudian penumpang turun 1.118," katanya.
Supriyanto menambahkan, jurusan perjalanan yang banyak dituju penumpang di antaranya adalah Jakarta, Bandung, Purwokerto, Surabaya dan Semarang. "Kami juga pastikan semua penumpang sudah menunjukkan hasil negatif untuk rapid test antigen. Kemudian juga wajib memakai masker," tandasnya.
Dia melanjutkan, jika melihat keseluruhan stasiun di wilayah operasi Daop VI Yogyakarta, diperkirakan penumpang hari ini mencapai 8.115 penumpang. Semua terdiri dari stasiun Yogyakarta, Solo Balapan dan Purwosari.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop VI Yogyakarta menyatakan sedikitnya 3.700 orang akan meninggalkan Yogyakarta melalui Stasiun Tugu Yogyakarta dan Lempuyangan. Manager Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Supriyanto mengatakan, kenaikan arus balik mulai terlihat sejak 1 Januari lalu. Kendati demikian hari ini (3/1/2021) menjadi puncak arus balik.
(Baca juga: Mimpi Jembatan Baru Terwujud, Warga Blora Berhenti Naik Perahu Seberangi Bengawan Solo)
Dia menjelaskan, untuk keberangkatan pada tanggal 30 Desember 2020 lalu pihaknya mencatat sebanyak 1.432 penumpang. Sedangkan penumpang yang turun di stasiun Yogyakarta sebanyak 2.138 orang. Hari berikutnya, 31 Desember 2020 tercatat 892 yang berangkat dan 1.672 penumpang turun. Pada 1 Januari, lanjutnya mulai ada perubahan keberangkatan dan penumpang turun. Hal ini menunjukkan geliat arus balik Natal dan tahun baru.
(Baca juga: Naik Jet Khusus, 3 Menteri Jokowi Mendarat Mulus di Bandara Ngloram Blora)
Pada tanggal 1 Januari pihaknya mencatat sebanyak 1.867 penumpang berangkat dari Stasiun Tugu Yogyakarta. Sedangkan penumpang turun sebanyak 999 penumpang. "Kemarin catatan kami ada 3048 penumpang berangkat. Dan penumpang yang turun sebanyak 947 penumpang. Hari ini puncaknya dengan 3701 penumpang berdasarkan tiket keberangkatan. Kemudian penumpang turun 1.118," katanya.
Supriyanto menambahkan, jurusan perjalanan yang banyak dituju penumpang di antaranya adalah Jakarta, Bandung, Purwokerto, Surabaya dan Semarang. "Kami juga pastikan semua penumpang sudah menunjukkan hasil negatif untuk rapid test antigen. Kemudian juga wajib memakai masker," tandasnya.
Dia melanjutkan, jika melihat keseluruhan stasiun di wilayah operasi Daop VI Yogyakarta, diperkirakan penumpang hari ini mencapai 8.115 penumpang. Semua terdiri dari stasiun Yogyakarta, Solo Balapan dan Purwosari.
(shf)
tulis komentar anda