Kamis Besok, Vaksin COVID-19 Mulai Didistribusikan ke Banten
Rabu, 30 Desember 2020 - 20:38 WIB
SERANG - Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, pemerintah pusat akan mendistribusikan vaksin COVID-19 jenis sinovac tahap pertama ke Banten pada Kamis, 31 Desember 2020 besok.
Meski demikian, penyuntikan vaksin pertama akan diberikan kepada 43.000 tenaga kesehatan dilakukan pada tanggal 22 Januari 2021. Lokasi vaksinasi akan digelar di rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
(Baca juga: RI Amankan 50 Juta Dosis Vaksin COVID-19 dari AstraZeneca dan Novavax)
"Jadi tahap satu, untuk seluruh tenaga kesehatan di Banten ada 43.000 yang akan mulai dilakukan vaksinasi secara serentak pada 22 Januari 2021. Vaksin sendiri akan datang ke masing-masing provinsi, khusus Banten rencananya tanggal 31 Desember, besok dari Biofarma langsung," kata Ati saat ditemui di Rumdin Gubernur Banten, Seran, Rabu (30/12/2020).
(Baca juga: FPI Dilarang, Simpatisan Habib Rizieq Shihab di Ciamis Bentuk Ormas Baru)
Dia menjelaskan, pendistribusian vaksin akan dilakukan 3 tahap. Tahap kedua akan diberikan kepada 250 pelayan masyarakat, ditambah peseta BPJS JKN sebanyak 1,5 juta peserta. Kemudian tahap ketiga akan diberikan kepada masyarakat umum yang usianya dibawah 18 tahun dan dibawah 60 tahun.
Tahap pertama 43.000. Untuk tahap 2 yang sudah pasti baru 250.000. Lokasi tahap dua rencananya untuk pelayan publik ditambah peserta BPJS JKN di Banten yang jumlahnya 3 juta lebih. "Tetapi dari perkiraan, dari 3 juta pasien disuntik. Karena ada pasien komorbit, pasien wanita hamil yang tidak boleh di vaksin, begitu juga anak-anak. Dengan perkiraan dari 3 juta pasien JKN, itu akan divaksin 1,5 juta," jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten itu menegaskan, proses vaksinasi tidak dipungut biaya atau gratis. Karena, semuanya telah ditanggung pemerintah pusat.
"Tapi terakhir kita di kumpulkan oleh pak Menkes yang baru seluruh Kepala Dinas Provinsi Se-Indonesia, bahwa vaksin ini gratis," terangnya.
Meski demikian, penyuntikan vaksin pertama akan diberikan kepada 43.000 tenaga kesehatan dilakukan pada tanggal 22 Januari 2021. Lokasi vaksinasi akan digelar di rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
(Baca juga: RI Amankan 50 Juta Dosis Vaksin COVID-19 dari AstraZeneca dan Novavax)
"Jadi tahap satu, untuk seluruh tenaga kesehatan di Banten ada 43.000 yang akan mulai dilakukan vaksinasi secara serentak pada 22 Januari 2021. Vaksin sendiri akan datang ke masing-masing provinsi, khusus Banten rencananya tanggal 31 Desember, besok dari Biofarma langsung," kata Ati saat ditemui di Rumdin Gubernur Banten, Seran, Rabu (30/12/2020).
(Baca juga: FPI Dilarang, Simpatisan Habib Rizieq Shihab di Ciamis Bentuk Ormas Baru)
Dia menjelaskan, pendistribusian vaksin akan dilakukan 3 tahap. Tahap kedua akan diberikan kepada 250 pelayan masyarakat, ditambah peseta BPJS JKN sebanyak 1,5 juta peserta. Kemudian tahap ketiga akan diberikan kepada masyarakat umum yang usianya dibawah 18 tahun dan dibawah 60 tahun.
Tahap pertama 43.000. Untuk tahap 2 yang sudah pasti baru 250.000. Lokasi tahap dua rencananya untuk pelayan publik ditambah peserta BPJS JKN di Banten yang jumlahnya 3 juta lebih. "Tetapi dari perkiraan, dari 3 juta pasien disuntik. Karena ada pasien komorbit, pasien wanita hamil yang tidak boleh di vaksin, begitu juga anak-anak. Dengan perkiraan dari 3 juta pasien JKN, itu akan divaksin 1,5 juta," jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten itu menegaskan, proses vaksinasi tidak dipungut biaya atau gratis. Karena, semuanya telah ditanggung pemerintah pusat.
"Tapi terakhir kita di kumpulkan oleh pak Menkes yang baru seluruh Kepala Dinas Provinsi Se-Indonesia, bahwa vaksin ini gratis," terangnya.
(shf)
tulis komentar anda