Pangdam Apresiasi Pasar Physical Distancing Karawang

Kamis, 14 Mei 2020 - 14:36 WIB
Pasar physical distancing di area Pasar Baru Karawang. Foto: SINDOnews/Nilakusuma
KARAWANG - Panglima Daerah Militer (Pangdam) III Siliwangi Mayjen Nugroho Budi Wiryanto memuji kekompakan para pemimpin di Karawang yang tergabung dalam Forkopimda dalam penanganan pencegahan COVID-19. Kabupaten Karawang dinilai telah memberi inspirasi bagi daerah lain dalam penanganan COVID-19 di mana para pemimpin dan warganya bahu membahu melawan virus mematikan ini.

"Kalau sudah bersatu padu seperti ini saya yakin masalah COVID-19 bisa segera diatasi. Karawang sudah membiat terobosan dalam penanganan COVID-19 ini patut ditiru," kata Nugroho Budi Wiryanto, saat berkunjung ke Kabupaten Karawang , kemarin.

(Baca: Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo Jabat Kasdam III/Siliwangi)



Terobosan yang dilakukan Pemkab Karawang yaitu dengan membangun pasar physical distancing di area sekitar Pasar Baru saat pelaksanaan PSBB. Pedagang yang menjual kebutuhan pokok atau pangan lain masih diizinkan berdagang, namun dengan ketentuan jarak antara setiap lapak dagangan maupun pengunjung. "Ini luar biasa dan bisa menjadi contoh buat daerah lain di Jawa Barat," katanya.

Komandan Kodim 0604 Karawang, Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo mengatakan pendirian pasar physical distancing sudah direspons Gubernur Jawa Barat. Saat ini Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 tengah menyusun bahan untuk pemaparan di kantor gubernur.

"Sudah dapat atensi dari propinsi Jawa Barat kita akan melakukan pemaparan nanti. Kalau kita bersatu padu pastinya kita bisa melawan wabah ini," kata Medi.

(Baca: Perang Lawan Wabah COVID-19, Mantan Pangdam Siliwangi Ini Rela Tidur di Kantor)

Menurut Medi, sejak awal penanganan COVID-19 Kodim 0604 Karawang bersama polres telah membantu pemerintah daerah secara sungguh-sungguh.

"Pemda mempersiapkan peralatannya, kita dari kodim atau Polres mempersipkan tenaganya biar cepat selesai. Begitu seterusnya kalau ada persoalan di lapangan kita selalu pecahkan bersama," katanya.
(muh)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content