Berdalih Sengketa Lahan, Pembangunan Gedung TK di Pidie Jaya Molor dari Target

Selasa, 29 Desember 2020 - 21:37 WIB
Pembangunan gedung sekolah Taman Kanak Kanak Negeri Bungong Seulangga, di Kecamatan Meureudu, yang dibiayai anggaran DAK tahun 2020 senilai Rp140 juta molor dari target masa kontrak. Foto iNews TV/Jamal P
PIDIE JAYA - Pembangunan gedung sekolah Taman Kanak Kanak Negeri Bungong Seulangga, di Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya , Aceh yang dibiayai anggaran DAK tahun 2020 senilai Rp140 juta molor dari masa kontrak. Molornya pekerjaan proyek tersebut alasannya bahwa lokasi lahan pembangunannya sempat bersengketa dengan adanya satu unit rumah warga sebelumnya.

"Ini udah ramai tukangnya, kemarin cuma dua orang tukang kerjanya, kini udah ada enam orang, mereka kerja siang malam agar cepat selesai, diperkirakan dua atau tiga hari lagi akan kelar, karena tinggal lantai dan plapon," kata Plt Kepala Taman Kanak Kanak Negeri (TKN) Bungong Seulangga, Nafisah, Selasa (29/12/2020).

Padahal proyek swakola itu yang dikerjakan pihak sekolah ini seharusnya sudah selesai jauh hari karena waktu batas pekerjaan sesuai kontrak hanya 150 hari kerja, tetapi ini diduga pekerjaannya sudah melebihi batas waktu yang ditentukan.



(Baca: KPK Diminta Soroti Dugaan Masalah Proyek di Dua Eks Stafsus Milenial)

Meski pun begitu kini waktu sudah memasuki tanggal 29 Desember 2020 atau akhir tahun pelaksanaan pekerjaannya tetap dilanjutkan oleh pihak sekolah dikarenakan pencairan dananya lancar hingga tahap ketiga dan tak adanya halangan apapun.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan Pidie Jaya Auren, menyebutkan proyek ini lambat selesai dikarenakan saat awal pembangunan adanya sedikit persoalan sengketa lahan, maka pekerjaannya telat selesai.

Namun meskipun pun begitu kegiatan proyek ini akan terus dilanjutkan, di sekolah Taman Kanak Kanak Bungong Seulangga ini ada tiga item proyek di tahun 2020 ini yaitu rehab lokal, rehab MCK dan pembangunan gedung.

Adapun anggaranya rinciannya yaitu pembangunan ruang kelas dengan anggaran Rp140 juta dana DAK tahun 2020, 150 hari kerja yang dimulai 11 November 2020 lalu pertama kali mulai dikerjakan swakola, pembangunan rehab ruang kelas Rp76 juta, rehab jamban guru Rp21 juta, dan pembangunan area bermain Rp70 juta, total semuanya Rp301 juta.

(Bisa diklik: Bawaslu Tasikmalaya Rekomendasikan Diskualifikasi Calon Bupati Petahana Ade Sugianto)

"Insyah Allah dua hari lagi akan selesai finishing, penarikan dananya lancar, dan semua tiga tahap, tidak ada isu pemotongan sedikit meski pun telat selesai," tegasnya.

Lebih lanjut, kata dia, di tahun 2020 ini ada kegiatan pembangunan TK sembilan unit terdiri dari rehab berat, sedang dan ringan, total anggaran untuk plot 2020 pembangunan TK dan PAUD di Pidie Jaya dana DAK sekitar Rp1.552.963.000,-.

Sedangan Anggaran Pendidikan Pidie Jaya tahun 2020, sebanyak Rp29 miliar di peruntukan untuk DAK fisik dan pengadaan.
(sms)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content