Sepanjang 2020 Ada Puluhan Kebakaran di Blitar, Pemicunya Didominasi Konsleting Listrik
Selasa, 29 Desember 2020 - 16:48 WIB
BLITAR - Penyebab peristiwa kebakaran sepanjang Januari-27 Desember 2020 didominasi hubungan arus pendek listrik (konsleting). Selama tahun 2020 tercatat ada sebanyak 22 peristiwa kebakaran . Meski demikian, dibanding tahun 2019, yakni 70 peristiwa, jumlah kasus kebakaran tahun 2020 jauh lebih rendah.
(Baca juga: Istri dan Anak Tewas Akibat Kebakaran, Suparno Alami Luka Bakar 80% )
"Sampai 27 Desember (mulai Januari) telah terjadi 22 peristiwa kebakaran ," ujar Kasi Penanggulangan Bencana Kebakaran Satpol PP Kabupaten Blitar Tedi Prasojo kepada wartawan. Peristiwa kebakaran tidak sedikit yang melanda rumah warga. Rata-rata terjadi saat situasi sepi, di mana pemilik rumah sedang tidak berada di tempat.
(Baca juga: Kompol AH Aniaya Kekasih Cantiknya, Polda Maluku Utara: Tak Ada Toleransi )
Kebakaran yang disebabkan konsleting listrik juga melanda gudang pakan dan usaha peternakan ayam. Ada juga peristiwa kebakaran yang disebabkan keteledoran. Yakni membuang puntung rokok seenaknya yang akhirnya membakar lahan. "Sebagian kasus sudah selesai penyelidikan. Dan sebagian lagi masih dalam penyelidikan," terang Tedi.
(Baca juga: Ditunjuk Khofifah Jadi Plt, Whisnu Sakti Diusulkan Jadi Wali Kota Definitif Gantikan Risma )
Meski jumlah kasus sepanjang tahun 2020 lebih rendah, Tedi menghimbau warga masyarakat untuk tetap waspada. Terutama dalam mengawasi jaringan listrik rumah tangga. Sebab tidak sedikit musibah yang terjadi karena disebabkan faktor kelalaian atau human error. "Kabel listrik yang berpotensi terjadi konsleting sebaiknya diganti," pungkas Tedi.
(Baca juga: Istri dan Anak Tewas Akibat Kebakaran, Suparno Alami Luka Bakar 80% )
"Sampai 27 Desember (mulai Januari) telah terjadi 22 peristiwa kebakaran ," ujar Kasi Penanggulangan Bencana Kebakaran Satpol PP Kabupaten Blitar Tedi Prasojo kepada wartawan. Peristiwa kebakaran tidak sedikit yang melanda rumah warga. Rata-rata terjadi saat situasi sepi, di mana pemilik rumah sedang tidak berada di tempat.
(Baca juga: Kompol AH Aniaya Kekasih Cantiknya, Polda Maluku Utara: Tak Ada Toleransi )
Kebakaran yang disebabkan konsleting listrik juga melanda gudang pakan dan usaha peternakan ayam. Ada juga peristiwa kebakaran yang disebabkan keteledoran. Yakni membuang puntung rokok seenaknya yang akhirnya membakar lahan. "Sebagian kasus sudah selesai penyelidikan. Dan sebagian lagi masih dalam penyelidikan," terang Tedi.
(Baca juga: Ditunjuk Khofifah Jadi Plt, Whisnu Sakti Diusulkan Jadi Wali Kota Definitif Gantikan Risma )
Meski jumlah kasus sepanjang tahun 2020 lebih rendah, Tedi menghimbau warga masyarakat untuk tetap waspada. Terutama dalam mengawasi jaringan listrik rumah tangga. Sebab tidak sedikit musibah yang terjadi karena disebabkan faktor kelalaian atau human error. "Kabel listrik yang berpotensi terjadi konsleting sebaiknya diganti," pungkas Tedi.
(eyt)
tulis komentar anda