Petugas Temukan 2 Pengguna Tol Cipali dan Cipularang Positif COVID-19
Sabtu, 26 Desember 2020 - 19:39 WIB
Selain pelaksanaan rapid test antigen, Pemprov Jabar melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Provinsi Jabar juga memeriksa penerapan protokol kesehatan di rest area Tol Cipali maupun Cipularang.
Hery pun mengimbau pelaku perjalanan untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan melakukan pengetesan guna memastikan dirinya negatif COVID-19.
"Anggap saja kita sedang berkomunikasi dengan orang positif COVID-19. Jadi, kita harus pakai masker dengan benar dan jaga jarak atau kita anggap diri kita membawa virus. Bagaimana kita jangan sampai menularkan kepada orang lain," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, pengetesan tersebut bertujuan untuk mencegah lonjakan kasus COVID-19 saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
"Ini merupakan salah satu kebijakan yang sebelumnya telah kita ambil, yang mana pada masa liburan ini kita melakukan rapid test antigen untuk melihat secara acak bagaimana kondisi dari para pengunjung khususnya," katanya.
Setiawan menjelaskan, sebelum pengetesan dilakukan, pihaknya lebih dulu memeriksa surat hasil tes pelaku perjalanan yang masih berlaku. Jika pelaku perjalan tidak membawa surat, maka diimbau untuk mengikuti tes.
"Hari ini, kita sudah melakukan pengetesan ke-60 pelaku perjalanan. Sejauh ini, semuanya negatif COVID-19. Mudah-mudahan tidak ada lagi yang mengkhawatirkan hasilnya," katanya.
Hery pun mengimbau pelaku perjalanan untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan melakukan pengetesan guna memastikan dirinya negatif COVID-19.
"Anggap saja kita sedang berkomunikasi dengan orang positif COVID-19. Jadi, kita harus pakai masker dengan benar dan jaga jarak atau kita anggap diri kita membawa virus. Bagaimana kita jangan sampai menularkan kepada orang lain," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, pengetesan tersebut bertujuan untuk mencegah lonjakan kasus COVID-19 saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
"Ini merupakan salah satu kebijakan yang sebelumnya telah kita ambil, yang mana pada masa liburan ini kita melakukan rapid test antigen untuk melihat secara acak bagaimana kondisi dari para pengunjung khususnya," katanya.
Setiawan menjelaskan, sebelum pengetesan dilakukan, pihaknya lebih dulu memeriksa surat hasil tes pelaku perjalanan yang masih berlaku. Jika pelaku perjalan tidak membawa surat, maka diimbau untuk mengikuti tes.
"Hari ini, kita sudah melakukan pengetesan ke-60 pelaku perjalanan. Sejauh ini, semuanya negatif COVID-19. Mudah-mudahan tidak ada lagi yang mengkhawatirkan hasilnya," katanya.
(shf)
tulis komentar anda