Petugas Temukan 2 Pengguna Tol Cipali dan Cipularang Positif COVID-19

Sabtu, 26 Desember 2020 - 19:39 WIB
loading...
Petugas Temukan 2 Pengguna...
Seorang pelaku perjalanan menjalani rapid test antigen di rest area 97B Tol Cipularang, Purwakarta, Sabtu (26/12/2020). Foto/Humas Pemprov Jabar
A A A
BANDUNG - Petugas menemukan 2 pelaku perjalanan terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil rapid test antigen yang digelar di sejumlah rest area di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) .

(Baca juga: Dapat Izin Edar, Nantinya Tes COVID-19 dengan GeNose UGM hanya Rp15-25 Ribu)

"Selama dua hari pelaksanaan (operasi rapid test antigen) pada 24 dan 25 Desember 2020, dari 133 pelaku perjalanan, dua di antaranya positif COVID-19," ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat, Hery Antasari di sela operasi test antigen di rest area 97B Tol Cipularang, Purwakarta, Sabtu (26/12/2020).

(Baca juga: Janda 2 Anak Tewas Ditabrak Mobil Tetangga dan Terseret 25 Meter)

Menurut Hery, mereka yang dinyatakan positif COVID-19 diharuskan mengunjungi unit kesehatan terdekat untuk melaksanakan pengetesan dengan metode uji usap (swab test) PCR dan menjalani isolasi mandiri sampai hasil PCR keluar.

Diketahui, operasi rapid test antigen yang melibatkan petugas gabungan tersebut digelar selama 6 hari mulai 24-30 Desember 2020 dan menyasar pelaku perjalanan Tol Cipularang di rest area 97B, 57A, 72A, dan 72B serta Tol Cipali di rest area 86A, 86B, 101B, dan 102A.

Hery melanjutkan, pihaknya menyiapkan 2.600 unit alat rapid test antigen untuk pelaku perjalanan dalam pengetesan kali ini. Ribuan unit alat rapid test antigen tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Kami berkolaborasi dengan Dishub Kabupaten/Kota, Satpol PP Provinsi maupun Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan Provinsi maupun Kabupaten/Kota, TNI/Polri, dan Jasa Marga," ucap Hery.

Kolaborasi ini dilakukan agar pengetesan berjalan optimal. "Pelaku perjalanan yang dinyatakan positif COVID-19 mendapat penanganan yang tepat," imbuhnya.

Selain pelaksanaan rapid test antigen, Pemprov Jabar melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Provinsi Jabar juga memeriksa penerapan protokol kesehatan di rest area Tol Cipali maupun Cipularang.

Hery pun mengimbau pelaku perjalanan untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan melakukan pengetesan guna memastikan dirinya negatif COVID-19.

"Anggap saja kita sedang berkomunikasi dengan orang positif COVID-19. Jadi, kita harus pakai masker dengan benar dan jaga jarak atau kita anggap diri kita membawa virus. Bagaimana kita jangan sampai menularkan kepada orang lain," katanya.

Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, pengetesan tersebut bertujuan untuk mencegah lonjakan kasus COVID-19 saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

"Ini merupakan salah satu kebijakan yang sebelumnya telah kita ambil, yang mana pada masa liburan ini kita melakukan rapid test antigen untuk melihat secara acak bagaimana kondisi dari para pengunjung khususnya," katanya.

Setiawan menjelaskan, sebelum pengetesan dilakukan, pihaknya lebih dulu memeriksa surat hasil tes pelaku perjalanan yang masih berlaku. Jika pelaku perjalan tidak membawa surat, maka diimbau untuk mengikuti tes.

"Hari ini, kita sudah melakukan pengetesan ke-60 pelaku perjalanan. Sejauh ini, semuanya negatif COVID-19. Mudah-mudahan tidak ada lagi yang mengkhawatirkan hasilnya," katanya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1271 seconds (0.1#10.140)