Sering Marah-marah, Tapi Risma Tetap Jadi Idola Anak Buahnya
Rabu, 23 Desember 2020 - 10:08 WIB
SURABAYA - Sosok Tri Rismaharini tak hanya dicintai warga Surabaya, namun juga menjadi idola para Aparatur Sipil Negara (ASN). Karakternya kuat dan fokus dalam bekerja menjadi salah satu alasan anak buahnya begitu mengidolakan.
Sepak terjang Risma selama 10 tahun terakhir menjadi orang nomor satu di Kota Pahlawan begitu gahar. Para ASN sering melihat Risma marah-marah ketika ada pekerjaan yang tak beres atau melihat ada kekurangan. Meskipun keras, Risma dianggap begitu mencintai bawahannya dan memberikan apresiasi ketika mereka bekerja dengan baik.
(Baca juga: Tangis Haru Pecah Saat Risma Ucapkan Perpisahan Kepada Warga Surabaya )
Jefry, salah satu ASN di Bagian Humas Kota Surabaya menuturkan, dirinya ingat betul ketika pertama kali masuk menjadi ASN pada 2011. Waktu itu ia langsung merasakan kepemimpinan Risma di periode pertama menjadi wali kota.
“Saya langsung merasakan nilai-nilai bahwa ASN itu harus punya integritas dan bekerja untuk masyarakat. Banyak nilai-nilai yang saya belajar dari Bu Risma,” kata Jefry, Rabu (23/12/2020).
Ia melanjutkan, karakter yang dilihatnya dari sosok Risma adalah kepedulian, tulus dan punya integritas. Dirinya mengaku banyak belajar tentang kepedulian, kerja keras dan konsistensi.
“Saya belajar itu dari pengalaman beberapa kali mendampingi beliau di kegiatan lapangan,” jelasnya.
(Baca juga: Penunjukkan Plt Wali Kota Surabaya, Pemprov Jatim Pilih Tunggu Pengunduran Diri Risma )
Dalam bekerja, katanya, sosok Risma tak mengenal waktu. Sering kali kegiatan yang dilakukan sampai malam. Masuk ke perkampungan dan ikut membersihkan seluruh bagian kota. Kota Surabaya seperti halaman rumahnya sendiri yang selalu dibersihkan, dirawat dan diperbaiki.
“Sungguh Bu Risma orang yang punya hati dan tulus untuk membangun Kota Surabaya,” jelasnya.
Kini, amanah baru dari Presiden Joko Widodo harus dijalani oleh Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial. Ruang pengabdian baru bagi sosok yang berkarakter keras dan tegas.
Lihat Juga: Nobar Indonesia vs Uzbekistan, Pemkot-MNC Group Siapkan 9 Videotron di Balai Kota Surabaya
Sepak terjang Risma selama 10 tahun terakhir menjadi orang nomor satu di Kota Pahlawan begitu gahar. Para ASN sering melihat Risma marah-marah ketika ada pekerjaan yang tak beres atau melihat ada kekurangan. Meskipun keras, Risma dianggap begitu mencintai bawahannya dan memberikan apresiasi ketika mereka bekerja dengan baik.
(Baca juga: Tangis Haru Pecah Saat Risma Ucapkan Perpisahan Kepada Warga Surabaya )
Jefry, salah satu ASN di Bagian Humas Kota Surabaya menuturkan, dirinya ingat betul ketika pertama kali masuk menjadi ASN pada 2011. Waktu itu ia langsung merasakan kepemimpinan Risma di periode pertama menjadi wali kota.
“Saya langsung merasakan nilai-nilai bahwa ASN itu harus punya integritas dan bekerja untuk masyarakat. Banyak nilai-nilai yang saya belajar dari Bu Risma,” kata Jefry, Rabu (23/12/2020).
Ia melanjutkan, karakter yang dilihatnya dari sosok Risma adalah kepedulian, tulus dan punya integritas. Dirinya mengaku banyak belajar tentang kepedulian, kerja keras dan konsistensi.
“Saya belajar itu dari pengalaman beberapa kali mendampingi beliau di kegiatan lapangan,” jelasnya.
(Baca juga: Penunjukkan Plt Wali Kota Surabaya, Pemprov Jatim Pilih Tunggu Pengunduran Diri Risma )
Dalam bekerja, katanya, sosok Risma tak mengenal waktu. Sering kali kegiatan yang dilakukan sampai malam. Masuk ke perkampungan dan ikut membersihkan seluruh bagian kota. Kota Surabaya seperti halaman rumahnya sendiri yang selalu dibersihkan, dirawat dan diperbaiki.
“Sungguh Bu Risma orang yang punya hati dan tulus untuk membangun Kota Surabaya,” jelasnya.
Kini, amanah baru dari Presiden Joko Widodo harus dijalani oleh Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial. Ruang pengabdian baru bagi sosok yang berkarakter keras dan tegas.
Lihat Juga: Nobar Indonesia vs Uzbekistan, Pemkot-MNC Group Siapkan 9 Videotron di Balai Kota Surabaya
(msd)
tulis komentar anda