Penemuan Gua di Tengah Permukiman Gemparkan Kota Baubau
Selasa, 22 Desember 2020 - 08:09 WIB
Sebuah gua ditemukan oleh warga yang sedang menggali tanah di Baubau, Sulawesi Tenggara.
BAUBAU - Warga kelurahan Bukit Wolio Indah, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) dihebohkan penemuan goa di tengah permukiman. Dalam gua nampak indah stalaktit dan stalakmit, serta beberapa fosil kerang laut yang menyatu dengan dinding gua.
Gua ini ditemukan seorang warga yang sedang mengawasi pekerjaan penggalian tanah. Penemuan gua inipun membuat heboh warga sekitar. Ratusan warga penasaran dan berbondong-bondong menuju lokasi gua untuk melihat dari dekat kondisinya.
Sejak ditemukan pekan lalu, warga terus berdatagan dan semakin banyak yang ingin menlihat langsung penemuan gua itu. "Saat menggali tanah, awalnya ditemukan hanya lubang kecil. Ternyata sebuah gua yang cukup luas," terang Marlon, penemu gua.
Temuan ini membuat para penggiat wisata guta tertarik untuk menelusurinya. Diduga, gua tersebut merupakan gua laut karena di dalamnya terdapat sejumlah fosil kerang laut yang menempel di dinding.
"Di dalam gua jjuga terdapat ornamen yang menyerupai pilar yang terbentuk secara alami dari tetesan air yang disebut statakmit dan stalaktit," ujar penggiat wisata gua, Dewi.
Gua tersebut diberi nama Gua La Abi, sesuai dengan nama pemilik lahan. Sejauh ini gua tersebut masih diteliti, sehingga belum bisa diketahui berapa panjangnya.
Gua ini ditemukan seorang warga yang sedang mengawasi pekerjaan penggalian tanah. Penemuan gua inipun membuat heboh warga sekitar. Ratusan warga penasaran dan berbondong-bondong menuju lokasi gua untuk melihat dari dekat kondisinya.
Sejak ditemukan pekan lalu, warga terus berdatagan dan semakin banyak yang ingin menlihat langsung penemuan gua itu. "Saat menggali tanah, awalnya ditemukan hanya lubang kecil. Ternyata sebuah gua yang cukup luas," terang Marlon, penemu gua.
Temuan ini membuat para penggiat wisata guta tertarik untuk menelusurinya. Diduga, gua tersebut merupakan gua laut karena di dalamnya terdapat sejumlah fosil kerang laut yang menempel di dinding.
"Di dalam gua jjuga terdapat ornamen yang menyerupai pilar yang terbentuk secara alami dari tetesan air yang disebut statakmit dan stalaktit," ujar penggiat wisata gua, Dewi.
Gua tersebut diberi nama Gua La Abi, sesuai dengan nama pemilik lahan. Sejauh ini gua tersebut masih diteliti, sehingga belum bisa diketahui berapa panjangnya.
(msd)
tulis komentar anda