59 Rumah di Lamongan Rusak Akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang
Jum'at, 18 Desember 2020 - 11:34 WIB
LAMONGAN - Sebanyak 59 rumah mengalami kerusakan akibat angin kencang disertai hujan lebat pada Kamis (17/12/20) malam.
Puluhan rumah yang rusak akibat terjangan hujan deras disertai angin kencang tersebut adalah rumah warga Desa Pajangan, Kecamatan Sukodadi.
"Kejadiannya pada Kamis malam. Saat itu bertepatan dengan hujan deras yang disertai angin kencang," kata Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan Muslimin, Jumat (18/12/2020).
Dikatakan Muslimin, ketika itu sedang terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi disertai angin kencang.
Saat itu, kata Muslimin, angin kencang dengan durasi lebih 30 menit mengakibatkan atap genting milik warga tersapu angin dan mengalami kerusakan parah.
"Kejadiannya berlangsung sangat cepat, angin yang kencang itu langsung menyapu atap genting rumah warga," ujarnya.
Data yang dihimpun, tercatat setidaknya 59 rumah warga di Desa Pajangan mengalami kerusakan berupa atap genting yang hancur diterpa angin. Kebanyakan, lanjut Muslimin, kerusakan terjadi pada bagian atap atau genting yang jatuh atau beterbangan.
"Malam itu juga warga langsung bersama-sama bergotong royong membersihkan puing-puing atap sisa-sisa dari angin kencang," tuturnya.
(Baca juga: Diterjang Pandemi COVID-19, Perusahaan Fintech P2P Lending Bukukan Pembiayaan Rp300 M)
Puluhan rumah yang rusak akibat terjangan hujan deras disertai angin kencang tersebut adalah rumah warga Desa Pajangan, Kecamatan Sukodadi.
"Kejadiannya pada Kamis malam. Saat itu bertepatan dengan hujan deras yang disertai angin kencang," kata Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan Muslimin, Jumat (18/12/2020).
Dikatakan Muslimin, ketika itu sedang terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi disertai angin kencang.
Saat itu, kata Muslimin, angin kencang dengan durasi lebih 30 menit mengakibatkan atap genting milik warga tersapu angin dan mengalami kerusakan parah.
"Kejadiannya berlangsung sangat cepat, angin yang kencang itu langsung menyapu atap genting rumah warga," ujarnya.
Data yang dihimpun, tercatat setidaknya 59 rumah warga di Desa Pajangan mengalami kerusakan berupa atap genting yang hancur diterpa angin. Kebanyakan, lanjut Muslimin, kerusakan terjadi pada bagian atap atau genting yang jatuh atau beterbangan.
"Malam itu juga warga langsung bersama-sama bergotong royong membersihkan puing-puing atap sisa-sisa dari angin kencang," tuturnya.
(Baca juga: Diterjang Pandemi COVID-19, Perusahaan Fintech P2P Lending Bukukan Pembiayaan Rp300 M)
tulis komentar anda