Gawat, Sehari 24 Kasus Positif COVID-19 di Kerinci-Sungaipenuh
Kamis, 17 Desember 2020 - 22:51 WIB
Puskesmas Tanah Kampung tutup sementara karena salah seorang tenaga medis terpapar COVID-19. Foto/SINDOnews/Riko Pirmando
SUNGAIPENUH - Kasus COVID-19 di Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci , Jambi kembali bertambah. Sebanyak 13 orang asal Sungaipenuh dan 11 dari Kerinci terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil swab test, Kamis (17/12/2020).
Warga Sungaipenuh yang positif terdiri 1 perawat Puskesmas Tanah Kampung, 1 pegawai KAU Tanah Kampung, 1 PNS Dinas Pendidikan, 1 dokter dan sisanya masyaraat umum.
(Baca juga: Bus Rombongan Brimob Terguling di Kerinci Jambi)
Sedangkan 11 pasien positif COVID-19 di Kabupaten Kerinci terdiri 2 orang dokter, dan 9 masyaraat umum. "Iya, hari ada 13 pasien warga Kota Sungaipenuh terkonfirmasi positif COVID-19 hasil swab test," kata Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Sungaipenuh, Kamis (17/12/2020) kepada SINDOnews.
(Baca juga: Digerebek di Kamar Hotel, Artis TA Diduga Terlibat Prostitusi Online)
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Sungaipenuh, Azwarman ketika dihubungi juga membenarkan bahwa lonjakan pasien COVID-19 karena masyarakat masih mengabaikan protokol kesehatan (prokes). Maka hal itu, pihaknya meminta masyarakat tetap mematuhi prokes.
"Hari ini 13, jadi total pasien 104 orang. Sebagiannya dirawat di isolasi RS Bakri dan isolasi mandiri. Karena ruang inap di RS Bakri hanya 50 tempat tidur," kata Azwarman.
Sementara, karena ada perawat Puskesmas Tanah Kampung terpapar COVID-19, maka pihaknya menutup sementara Puskesmas selama 3 hari. "Kita semprot disinfektan dulu. Setelah tiga hari dibuka kembali," ungkapnya.
Terpisah, Kadis Kesehatan Kerinci, Hermanizar saat dikonfirmasi belum bisa menjelaskan terperincik. "Silakan tanya ke kabid, saya lagi ada acara," katanya.
Warga Sungaipenuh yang positif terdiri 1 perawat Puskesmas Tanah Kampung, 1 pegawai KAU Tanah Kampung, 1 PNS Dinas Pendidikan, 1 dokter dan sisanya masyaraat umum.
(Baca juga: Bus Rombongan Brimob Terguling di Kerinci Jambi)
Sedangkan 11 pasien positif COVID-19 di Kabupaten Kerinci terdiri 2 orang dokter, dan 9 masyaraat umum. "Iya, hari ada 13 pasien warga Kota Sungaipenuh terkonfirmasi positif COVID-19 hasil swab test," kata Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Sungaipenuh, Kamis (17/12/2020) kepada SINDOnews.
(Baca juga: Digerebek di Kamar Hotel, Artis TA Diduga Terlibat Prostitusi Online)
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Sungaipenuh, Azwarman ketika dihubungi juga membenarkan bahwa lonjakan pasien COVID-19 karena masyarakat masih mengabaikan protokol kesehatan (prokes). Maka hal itu, pihaknya meminta masyarakat tetap mematuhi prokes.
"Hari ini 13, jadi total pasien 104 orang. Sebagiannya dirawat di isolasi RS Bakri dan isolasi mandiri. Karena ruang inap di RS Bakri hanya 50 tempat tidur," kata Azwarman.
Sementara, karena ada perawat Puskesmas Tanah Kampung terpapar COVID-19, maka pihaknya menutup sementara Puskesmas selama 3 hari. "Kita semprot disinfektan dulu. Setelah tiga hari dibuka kembali," ungkapnya.
Terpisah, Kadis Kesehatan Kerinci, Hermanizar saat dikonfirmasi belum bisa menjelaskan terperincik. "Silakan tanya ke kabid, saya lagi ada acara," katanya.
(shf)
tulis komentar anda