Memilukan! Mahasiswi Asal Sungai Penuh Jambi Tewas Diduga Aborsi
loading...
A
A
A
SUNGAI PENUH - Kematian AM (20) mahasiswi salah satu universitas di Padang Sumatera Barat yang berasal dari Desa Kampung Tengah, Kecamatan Koto Baru, Kota Sungai Penuh, Jambi dinilai janggal.
Pihak Satreskrim Polres Kerinci tidak tinggal diam dan langsung melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.Menurut informasi yang dihimpun, korban AM masuk ke RSU MH Thalib Sungai Penuh beberapa hari lalu mengalami pendarahan berat disertai panas tinggi.
Anehnya, AM Meninggal dunia akibat pendarahan. Namun saat pendarahan tidak ditemukan janin dan hanya plasenta yang ditemukan. Ditemukan plasenta itu, AM diduga hamil umur 4 bulan, namun keberadaan janin tersebut masih misteri.
“Iya, memang ada pasien atas nama AM masuk dan meninggal dunia, tetapi untuk jelasnya itu di kabid pelayanan,” kata Direktur RSU MH Thalib Sungai Penuh Iwan Swindra, Kamis (7/12/2023).
Kasat Reskrim Polres Kerinci AKP Very Prasetyawan mengatakan terkait kematian mahasiswi dinilainya sangat janggal, pihaknya masih menyelidiki dugaan percobaan aborsi tersebut. “Iya betul, saya dan anggota masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan,” katanya.
Soal aborsi, kata AKP Very, pihaknya masih melakukan pendalaman penyelidikan. “Sementara saat ini, sedang dilakukan pemeriksaan terhadap 6 saksi dan pemeriksaan CCTV di jalan seputaran desa di Kecamatan Koto Baru,” pungkasnya.
Pihak Satreskrim Polres Kerinci tidak tinggal diam dan langsung melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.Menurut informasi yang dihimpun, korban AM masuk ke RSU MH Thalib Sungai Penuh beberapa hari lalu mengalami pendarahan berat disertai panas tinggi.
Anehnya, AM Meninggal dunia akibat pendarahan. Namun saat pendarahan tidak ditemukan janin dan hanya plasenta yang ditemukan. Ditemukan plasenta itu, AM diduga hamil umur 4 bulan, namun keberadaan janin tersebut masih misteri.
“Iya, memang ada pasien atas nama AM masuk dan meninggal dunia, tetapi untuk jelasnya itu di kabid pelayanan,” kata Direktur RSU MH Thalib Sungai Penuh Iwan Swindra, Kamis (7/12/2023).
Kasat Reskrim Polres Kerinci AKP Very Prasetyawan mengatakan terkait kematian mahasiswi dinilainya sangat janggal, pihaknya masih menyelidiki dugaan percobaan aborsi tersebut. “Iya betul, saya dan anggota masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan,” katanya.
Soal aborsi, kata AKP Very, pihaknya masih melakukan pendalaman penyelidikan. “Sementara saat ini, sedang dilakukan pemeriksaan terhadap 6 saksi dan pemeriksaan CCTV di jalan seputaran desa di Kecamatan Koto Baru,” pungkasnya.
(ams)