Ribuan Santri di Bangkalan Madura Turun ke Jalan Minta Habib Rizieq Dibebaskan
Kamis, 17 Desember 2020 - 19:11 WIB
BANGKALAN - Ribuan santri dan ulama mendatangi Mapolres Bangkalan dengan berjalan kaki serta menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, Kamis (17/12/2020) meminta pembebasan Habib Rizieq Shihab . Mereka berasal dari sejumlah pondok pesantren di Bangkalan, Madura Jawa Timur.
Tak hanya santri dan ulama para pendemo yang mengatasnamakan Umat Islam Bangkalan ini juga diikuti oleh para wali santri maupun masyarakat umum.
(Baca: Kisruh Habib Rizieq Berlarut, Ridwan Kamil Tuntut Tanggung Jawab Mahfud MD)
Di depan Mapolres Bangkalan mereka menggelar orasi dengan sejumlah tuntutan, diantaranya menuntut pihak Kepolisian agar kasus meninggalkannya enam anggota FPI diusu secara transparan dan adil. Massa juga menuntut agar Habib Rizieq Shihab dibebaskan tanpa syarat.
Menurut mereka kasus kerumunan orang yang disangkakan ke Habib Rizieq dianggap tidak adil dan lebih bermuatan politis.
(Bisa diklik: Selundupkan 1 Kg Sabu Dalam kaleng Minuman, WNA Malaysia Dibekuk Satreskoba Polres Sambas)
Sayangnya tidak ada tanggapan apapun dari pihak kepolisian setempat. Usai berorasi dan membacakan tuntutan massa kemudian membubarkan secara tertib.
Tak hanya santri dan ulama para pendemo yang mengatasnamakan Umat Islam Bangkalan ini juga diikuti oleh para wali santri maupun masyarakat umum.
(Baca: Kisruh Habib Rizieq Berlarut, Ridwan Kamil Tuntut Tanggung Jawab Mahfud MD)
Di depan Mapolres Bangkalan mereka menggelar orasi dengan sejumlah tuntutan, diantaranya menuntut pihak Kepolisian agar kasus meninggalkannya enam anggota FPI diusu secara transparan dan adil. Massa juga menuntut agar Habib Rizieq Shihab dibebaskan tanpa syarat.
Menurut mereka kasus kerumunan orang yang disangkakan ke Habib Rizieq dianggap tidak adil dan lebih bermuatan politis.
(Bisa diklik: Selundupkan 1 Kg Sabu Dalam kaleng Minuman, WNA Malaysia Dibekuk Satreskoba Polres Sambas)
Sayangnya tidak ada tanggapan apapun dari pihak kepolisian setempat. Usai berorasi dan membacakan tuntutan massa kemudian membubarkan secara tertib.
(sms)
Lihat Juga :
tulis komentar anda