Tangkal Gangguan Kamtibmas, Wagub Jabar Minta Intelijen Berbaur dengan Masyarakat

Kamis, 17 Desember 2020 - 19:30 WIB
Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum saat menjadi keynote speech dalam Rapat Koordinasi Kominda Jabar di Hotel Grand Preanger, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Kamis (17/12/2020). Foto/Istimewa
BANDUNG - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meminta intelijen di Jabar lebih berbaur dengan masyarakat guna menangkal potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtibmas) di Provinsi Jabar.

Hal itu dikatakan Uu dalam Rapat Koordinasi Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Jabar yang digelar di Hotel Grand Preanger, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Kamis (17/12/2020).

Uu sebagai keynote speech dalam kegiatan itu menuturkan, Jabar memiliki karekteristik yang berbeda dengan provinsi lainnya. Menurutnya, pemikiran masyarakat Jabar lebih maju, baik dalam politik, ideologi, maupun lainnya sehingga menimbulkan dinamika yang beraneka ragam.

(Baca juga: Kecelakaan Maut Grand Max Tabrak Truk di Tol Cipali, 4 Orang Tewas 3 Luka )

Dengan kondisi tersebut, lanjut Uu, Jabar sangat membutuhkan peran serta berbagai unsur, termasuk intelijen, agar stabilitas kamtibmas Jabar selalu kondusif. Apalagi, kata Uu, Jabar merupakan wilayah penyangga ibu kota Negara yang dapat memengaruhi kondusivitas nasional.

"Intelijen bisa menditeksi dini situasi dan kondisi masyarakat di Jawa Barat, sehingga stabilitas kamtibmas di Jawa Barat dapat terus terjaga," tegas Uu.

Uu pun mengapresiasi kegiatan Rapat Koordinasi Kominda Jabar. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat bermanfaat karena dapat memunculkan ide maupun inovasi terbaru demi terjaganya kondusivitas Jabar.

"Selain itu, juga bisa bersilaturahmi denga Kominda di seluruh Jawa Barat," imbuh Uu.

Lebih lanjut Uu meminta, intelejen dapat lebih berbaur dengan berbagai unsur, baik tokoh masyarakat, agama, pengusaha, maupun unsur lainnya dalam upaya menyerap berbagai informasi untuk dapat segera ditindaklanjuti.

"Kami berharap, intelijen bisa lebih bersatu dengan masyarakat, dapat memanfaatkan tokoh masyarakat untuk mendekati mereka-meraka yang dianggap tidak sesuai dengan situasi dan kondisi," pintanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content