Tenaga Kesehatan dan Bed Isolasi Terbatas, Satgas COVID-19 Sulut Minta Warga Patuhi Prokes
Rabu, 16 Desember 2020 - 06:52 WIB
MANADO - Sejumlah rumah sakit di Sulawesi Utara (Sulut) mulai mengatur jadwal tim para medis sambil mempersiapkan penambahan jumlah bed atau tempat tidur isolasi sesuai dengan kemampuan tenaga kesehatan (Nakes).
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulut dr Lidya Tulus mengatakan, Rumah sakit Lapangan Darurat COVID-19 Sulut di Gedung Kitawaya Manado masih dalam tahap perampungan renovasi supaya Januari diharapkan sudah bisa operasional.
"Beberapa rumah sakit sedang merekrut relawan nakes, medis paramedis untuk back-up tenaga kesehatan di rumah sakit," ujar dr Lidya yang juga menangani urusan pelayanan kesehatan di satuan tugas COVID-19 Provinsi Sulut, Selasa (15/12/2020).
(Baca juga: Joune Ganda: Terima Kasih Ibu Megawati dan Pak Olly Atas Kepercayaannya)
Untuk itu, Lidya mengatakan, pihaknya membutuhkan dukungan media untuk menyadarkan masyarakat bahwa semua yang terkait protokol kesehatan wajib dijalankan.
Selanjutnya masyaakat secara mandiri melaporkan segera pada petugas kesehatan bila alami gejala terkait COVID-19 untuk discreening dan diberikan pengobatan.
(Baca juga: KPU Minahasa Utara Tetapkan Joune-Kevin Peraih Suara Terbanyak)
"Jangan tunggu nanti sudah fatal baru mau ke faskes dan akhinya harus dirawat di rumah sakit," kata Lidya.
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulut dr Lidya Tulus mengatakan, Rumah sakit Lapangan Darurat COVID-19 Sulut di Gedung Kitawaya Manado masih dalam tahap perampungan renovasi supaya Januari diharapkan sudah bisa operasional.
"Beberapa rumah sakit sedang merekrut relawan nakes, medis paramedis untuk back-up tenaga kesehatan di rumah sakit," ujar dr Lidya yang juga menangani urusan pelayanan kesehatan di satuan tugas COVID-19 Provinsi Sulut, Selasa (15/12/2020).
(Baca juga: Joune Ganda: Terima Kasih Ibu Megawati dan Pak Olly Atas Kepercayaannya)
Untuk itu, Lidya mengatakan, pihaknya membutuhkan dukungan media untuk menyadarkan masyarakat bahwa semua yang terkait protokol kesehatan wajib dijalankan.
Selanjutnya masyaakat secara mandiri melaporkan segera pada petugas kesehatan bila alami gejala terkait COVID-19 untuk discreening dan diberikan pengobatan.
(Baca juga: KPU Minahasa Utara Tetapkan Joune-Kevin Peraih Suara Terbanyak)
"Jangan tunggu nanti sudah fatal baru mau ke faskes dan akhinya harus dirawat di rumah sakit," kata Lidya.
(boy)
tulis komentar anda