Bersama Bupati Bojonegoro, Laznas LMI Beri Penghargaan Penghafal Al Quran
Senin, 14 Desember 2020 - 10:31 WIB
Laznas LMI bersama Bupati Bojonegoro memberi penghargaan penghafal Al Quran.Foto/ist
SURABAYA - Lembaga Amil Zakat Nasional Lembaga Manajemen Infaq ( Laznas LMI ) perwakilan Jawa Timur melanjutkan road show "Jatim Bershalawat". Kali ini acaranya bertempat di Kabupaten Bojonegoro.
Acara yang diselenggarakan di beberapa tempat ini, terasa spesial saat di Bojonegoro, Jawa Timur dihadiri oleh bupati Bojonegoro Ibu DR. Hj Anna Muawanah. Menurutnya acara ini harus didukung dan dilaksanakan dari setiap daerah.
(Baca juga: Awas! Kasus COVID-19 di Jatim Alami Tren Peningkatan )
“Prestasi yang luar biasa dengan menghafal Al Qur’an harus kita dukung, salah satunya dengan kegiatan Jatim Bersholawat. Masyarakat dan lembaga seperti LMI harus senantiasa bersinergi dengan pemerintah memajukan pendidikan agama agar Bojonegoro menjadi kabupaten yang semakin nyaman dengan nilai qur’an,” tuturnya.
Di lain sisi, acara tersebut, Laznas LMI berkesempatan memberikan penghargaan kepada salah satu siswa penerima penghargaan yatim penghafal Al Qur’an.
“Kami memberikan pernghargaan kepada Rezza Kurnia, salah yatim penghafal Al Qur’an, juga memberikan apresiasi berupa bingkisan dan uang saku kepada para hafidz – hafidzah cilik yang rata rata berusia sekolah dasar. Ada 25 penerima penghargaan yang mempunyai hafalan mulai dari 1, 3 sampai 5 juz.” Ujar Dawud Sulaiman selaku kepala Perwakilan Laznas LMI Jawa Timur.
“Rezza dipilih sebagai wakil dalam simbolisasi karena prestasinya yang sudah dapat menyelesaikan 5 juz,” tambahnya.
(Baca juga: Machfud Arifin-Mujiaman Diselimuti Duka, Ketua Tim Sukses MAJU, Gus Amik Meninggal Dunia )
Dalam acara tersebut ada juga tausyah dari Ust.Habib Abdullah dai muda yang masih berusia 22 tahun yang memiliki keterbatasan pengelihatan ini memulai hafalannya sejak usia 7 tahun.
“Beliau menggunakan Al Qur’an braille untuk membantu menghafal Al Qur’an. Motivasi dan nasehat yang beliau sampaikan semoga menjadi nutrisi penyemangat kita semua," pungkas Dawud
Acara yang diselenggarakan di beberapa tempat ini, terasa spesial saat di Bojonegoro, Jawa Timur dihadiri oleh bupati Bojonegoro Ibu DR. Hj Anna Muawanah. Menurutnya acara ini harus didukung dan dilaksanakan dari setiap daerah.
(Baca juga: Awas! Kasus COVID-19 di Jatim Alami Tren Peningkatan )
“Prestasi yang luar biasa dengan menghafal Al Qur’an harus kita dukung, salah satunya dengan kegiatan Jatim Bersholawat. Masyarakat dan lembaga seperti LMI harus senantiasa bersinergi dengan pemerintah memajukan pendidikan agama agar Bojonegoro menjadi kabupaten yang semakin nyaman dengan nilai qur’an,” tuturnya.
Di lain sisi, acara tersebut, Laznas LMI berkesempatan memberikan penghargaan kepada salah satu siswa penerima penghargaan yatim penghafal Al Qur’an.
“Kami memberikan pernghargaan kepada Rezza Kurnia, salah yatim penghafal Al Qur’an, juga memberikan apresiasi berupa bingkisan dan uang saku kepada para hafidz – hafidzah cilik yang rata rata berusia sekolah dasar. Ada 25 penerima penghargaan yang mempunyai hafalan mulai dari 1, 3 sampai 5 juz.” Ujar Dawud Sulaiman selaku kepala Perwakilan Laznas LMI Jawa Timur.
“Rezza dipilih sebagai wakil dalam simbolisasi karena prestasinya yang sudah dapat menyelesaikan 5 juz,” tambahnya.
(Baca juga: Machfud Arifin-Mujiaman Diselimuti Duka, Ketua Tim Sukses MAJU, Gus Amik Meninggal Dunia )
Dalam acara tersebut ada juga tausyah dari Ust.Habib Abdullah dai muda yang masih berusia 22 tahun yang memiliki keterbatasan pengelihatan ini memulai hafalannya sejak usia 7 tahun.
“Beliau menggunakan Al Qur’an braille untuk membantu menghafal Al Qur’an. Motivasi dan nasehat yang beliau sampaikan semoga menjadi nutrisi penyemangat kita semua," pungkas Dawud
(msd)
tulis komentar anda