6 Laskar FPI Pengawal Habib Rizieq Tewas Ditembak, Hasil Rekonstruksi Polisi: Ada Provokasi dan Perlawanan

Senin, 14 Desember 2020 - 06:30 WIB
Rekonstruksi kasus penembakan enam orang anggota FPI. Foto/SINDOnews/Nilakusuma
KARAWANG - Berdasarkan hasil rekonstruksi penyidik kepolisian atas penembakan yang menewaskan enam anggota Front Pembela Islam ( FPI ) di jalan tol Jakarta-Cikampek, terungkap jika kasus penembakan terjadi akibat adanya perlawanan dari pelaku terhadap petugas.

(Baca juga: Ratusan Polisi Siaga Amankan Rekonstruksi Penembakan 6 Anggota FPI di Karawang )

Sebanyak 50 adegan yang diperagakan saat rekonstruksi di empat TKP terungkap jika enam anggota FPI mencoba memprovokasi petugas menggunakan senjata api. Aksi saling tembak sejak di TKP pertama hingga TKP ke empat menewaskan enam orang anggota FPI .

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, polisi melakukan tindakan tegas dan terukur karena mereka melakukan perlawanan terhadap petugas. Dari adegan rekonstruksi di TKP, satu petugas mulai di provokasi dengan senjata tajam dan juga senpi.

(Baca juga : Datangi Komas HAM, Kapolda Metro Jaya Bungkam )

Dua orang anggota FPI tewas ketika terjadi tembak-menembak mulai dari bunderan Hotel Novotel hingga jembatan Badami, Karawang Barat. "Dua orang itu ditemukan tewas saat berada di rest area KM 50. Kemudian empat orang lagi berhasil ditangkap," katanya.

(Baca juga : Bunuh Pacar Asal Indonesia, Pria Bangladesh Divonis Mati di Singapura )

Namun saat keempat orang itu diamankan di rest area KM 50 dan dibawa ke mobil oleh petugas, diperjalanan melakukan perlawanan. Pelaku mencoba merebut pistol dan sempat mencekik petugas saat mobil baru berjalan 1 kilometer di jalan tol Jakarta-Cikampek. Kemudian terjadi pergumulan didalam mobil yang akhirnya memaksa petugas melakukan tindakan tegas terukur. Keempatnya tewas setelah polisi melakukan tindakan tegas terukur.

(Baca juga: Hentikan Pidana Pelanggar PSBB, Pakar: Publik Geram Lihat Penanganan Habib Rizieq )

Menurut Argo Yuwono, rekonstruksi dilakukan berdasarkan keterangan sejumlah saksi-saksi yang dimintai keterangan. Dari keterangan saksi tersebut dibuat beberapa adegan. "Kita kumpulkan keterangan saksi dan juga alat bukti lainnya hingga dilakukan rekonstruksi," katanya.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content