Miris, Ruang Isolasi COVID-19 RSUD Kajen Penuh, Puluhan Pasien Dirawat di Selasar
Sabtu, 12 Desember 2020 - 19:38 WIB
PEKALONGAN - Ruang isolasi COVID-19 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, penuh. Akibatnya puluhan pasien probabel atau pasien dalam pengawasan tidak bisa ditampung. Para pasien ini terpaksa harus dirawat di selasar rumah sakit, dengan kondisi memprihatinkan.
(Baca juga: Nekat Liburan Keluar Kota di Akhir Tahun, Balik ke Surabaya Wajib Lakukan Ini )
Sudah hampir sepekan, sepuluh pasien probable atau pasien dalam pengawasan COVID-19 kini dirawat di selasar RSUD Kajen. Kondisi pasien memprihatinkan, karena tidur di ruang tanpa sekat dan terkena angin langsung. Pasien juga hanya dirawat seadanya, karena minimnya fasilitas di rumah sakit milik pemerintah ini.
"Kami menunggu giliran masuk bangsal ruang isolasi yang kini kondisinya penuh. Sebenarnya tidak layak, kalau malam dingin karena tak ada tutup dan banyak nyamuk juga," jelas Eni salah satu keluarga pasien.
Meski di selasar rumah sakit, para pasien probable ini tetap menerapkan jaga jarak. Mereka yang dirawat sudah menjalani rapid tes yang hasilnya reaktif, serta memiliki gejala klinis COVID-19 . Para pasien ini sedang menunggu hasil swab yang sudah dilakukan oleh tim medis.
Humas RSUD Kajen, Septi mengatakan, mereka kebanyakan warga Kabupaten Pekalongan, yang mempunyai gejala COVID-19 . "Para pasien terpaksa dirawat di selasar rumah sakit karena tidak bisa bercampur dengan pasien lainnya. Sebanyak 18 ruang isolasi pasien COVID-19 kondisinya penuh sejak pekan lalu," jelasnya .
(Baca juga: Habib Rizieq Jadi Tersangka Pelanggaran Prokes, PWNU Jatim Minta Polisi Lebih Humanis Menangani )
Karena membludaknya pasien hingga hampir seluruh kamar di bangsal penuh, kini RSUD Kajen tidak menerima pasien gawat darurat selain kecelakaan. "Masyarakat agar tetap menaati protokol kesehatan supaya terhindar dari COVID-19 . Menganai para pasien sendiri belum tahu sampai kapan akan berada di selasar rumah sakit," jelas Septi.
(Baca juga: Nekat Liburan Keluar Kota di Akhir Tahun, Balik ke Surabaya Wajib Lakukan Ini )
Sudah hampir sepekan, sepuluh pasien probable atau pasien dalam pengawasan COVID-19 kini dirawat di selasar RSUD Kajen. Kondisi pasien memprihatinkan, karena tidur di ruang tanpa sekat dan terkena angin langsung. Pasien juga hanya dirawat seadanya, karena minimnya fasilitas di rumah sakit milik pemerintah ini.
"Kami menunggu giliran masuk bangsal ruang isolasi yang kini kondisinya penuh. Sebenarnya tidak layak, kalau malam dingin karena tak ada tutup dan banyak nyamuk juga," jelas Eni salah satu keluarga pasien.
Meski di selasar rumah sakit, para pasien probable ini tetap menerapkan jaga jarak. Mereka yang dirawat sudah menjalani rapid tes yang hasilnya reaktif, serta memiliki gejala klinis COVID-19 . Para pasien ini sedang menunggu hasil swab yang sudah dilakukan oleh tim medis.
Humas RSUD Kajen, Septi mengatakan, mereka kebanyakan warga Kabupaten Pekalongan, yang mempunyai gejala COVID-19 . "Para pasien terpaksa dirawat di selasar rumah sakit karena tidak bisa bercampur dengan pasien lainnya. Sebanyak 18 ruang isolasi pasien COVID-19 kondisinya penuh sejak pekan lalu," jelasnya .
(Baca juga: Habib Rizieq Jadi Tersangka Pelanggaran Prokes, PWNU Jatim Minta Polisi Lebih Humanis Menangani )
Karena membludaknya pasien hingga hampir seluruh kamar di bangsal penuh, kini RSUD Kajen tidak menerima pasien gawat darurat selain kecelakaan. "Masyarakat agar tetap menaati protokol kesehatan supaya terhindar dari COVID-19 . Menganai para pasien sendiri belum tahu sampai kapan akan berada di selasar rumah sakit," jelas Septi.
(eyt)
tulis komentar anda