Dramatis! Detik-detik Wanita Muda Hendak Melompat dari Jembatan Karena Putus Cinta
Sabtu, 12 Desember 2020 - 09:43 WIB
KENDARI - Wanita muda asal Kendari mencoba bunuh diri dengan cara terjun dari jembatan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (12/12/2020) pagi. Untungnya, aksi nekat AS (25) tahun ini berhasil digagalkan polisi yang memergoki aksi menantang maut itu dari ketinggian sekitar 20 meter ini.
Diduga, AS berusaha mengakhiri hidupnya karena stres setelah putus cinta dengan pria yang dicintainya. "Motifnya, korban kecewa sang kekasih memutuskan cintanya," ujar kapolsek Kendari Kompol Redy Hartono.
(Baca juga: Ada-ada Saja, Bapak Ini Wakili Istrinya Mencoblos Sambil Video Call )
Menurut Redy, pihaknya mendapat informasi adanya seorang wanita muda yang berdiri di pinggir jembatan setinggi 20 meter. Melihat gelagatnya, wanita berpakaian hijau muda ini akan mencoba bunuh diri.
Polisi datang di waktu yang tepat. Karena sebelum korban melakukan aksinya, para polisi datang ke lokasi. Namun, kedatangan polisi tidak serta merta bisa mempengaruhi niat korban.
(Baca juga: Diduga Sakit, Warga Talaud Ditemukan Meninggal di Ruang Tamu Rumahnya )
Butuh waktu lama untuk merayu dan berunding dengan wanita muda ini. Akhirnya berkat rayuan polisi, niat untuk bunuh diri diurungkan. "Anggota langsung pegangi tangannya kuat-kuat, sehingga korban tak cukup tenaga untuk melompat," tambah Kapolsek.
Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan dan pendampingan. Setelah kondisinya stabil, selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.
Diduga, AS berusaha mengakhiri hidupnya karena stres setelah putus cinta dengan pria yang dicintainya. "Motifnya, korban kecewa sang kekasih memutuskan cintanya," ujar kapolsek Kendari Kompol Redy Hartono.
(Baca juga: Ada-ada Saja, Bapak Ini Wakili Istrinya Mencoblos Sambil Video Call )
Menurut Redy, pihaknya mendapat informasi adanya seorang wanita muda yang berdiri di pinggir jembatan setinggi 20 meter. Melihat gelagatnya, wanita berpakaian hijau muda ini akan mencoba bunuh diri.
Polisi datang di waktu yang tepat. Karena sebelum korban melakukan aksinya, para polisi datang ke lokasi. Namun, kedatangan polisi tidak serta merta bisa mempengaruhi niat korban.
(Baca juga: Diduga Sakit, Warga Talaud Ditemukan Meninggal di Ruang Tamu Rumahnya )
Butuh waktu lama untuk merayu dan berunding dengan wanita muda ini. Akhirnya berkat rayuan polisi, niat untuk bunuh diri diurungkan. "Anggota langsung pegangi tangannya kuat-kuat, sehingga korban tak cukup tenaga untuk melompat," tambah Kapolsek.
Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan dan pendampingan. Setelah kondisinya stabil, selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.
(msd)
tulis komentar anda