Fenomena Alam, Ribuan Ikan Lemuru Terdampar di Bibir Pantai Jimbaran Bali
Sabtu, 12 Desember 2020 - 09:38 WIB
JIMBARAN - Fenomena alam unik terjadi di Sepanjang Pantai Jimbaran , Kuta Selatan, Badung, Bali dalam beberapa hari terakhir. Dimana fenomena alam ikan penpen atau ikan lemuru kecil naik ke pesisir pantai dalam jumlah besar. Sehingga membuat warga berdatangan untuk menangkap ikan-ikan lemuru tersebut. Dari hasil tangkapan ikan lemuru tersebut warga bisa mendapat penghasilan hingga ratusan ribu rupiah.
Fenomena alam ini terekam video amatir warga yang memperlihatkan para warga berbondong-bondong menangkap ikan lemuru sebanyak-banyaknya di pinggir Pantai Jimbaran , Kuta Selatan, Bali.
Forecaster Kantor BMKG Wilayah III Denpasar Kadek Setiawati mengatakan, fenomena alam terdamparnya ribuan ikan lemuru hingga ke bibir pinggir dipicu tiupan angin kencang dan arus laut yang sangat kuat hingga menyebabkan ikan terdampar.
(Baca: Ini Dua Fenomena Langit yang Terjadi di Pekan Pertama Desember 2020)
“Berdasarkan data analisa suhu muka laut hingga kini belum ada perubahan signifikan berkaitan dengan perubahan air laut. Seiring dengan menurunnya tiupan angin dalam beberapa hari kedepan maka kemunculan fenomena alam ini diperkirakan semakin mengecil,” kata dia.
Sementara menurut Wayan Gud, tak hanya para nelayan yang meraup untung dari fenomena ini para warga pun meraih pendapatan lumayan dari hasil mengumpulkan ikan lemuru.
(Bisa diklik: Fenomena Ribuan Ikan Melompat ke Darat Terjadi di Maumere)
Fenomena alam ini terekam video amatir warga yang memperlihatkan para warga berbondong-bondong menangkap ikan lemuru sebanyak-banyaknya di pinggir Pantai Jimbaran , Kuta Selatan, Bali.
Forecaster Kantor BMKG Wilayah III Denpasar Kadek Setiawati mengatakan, fenomena alam terdamparnya ribuan ikan lemuru hingga ke bibir pinggir dipicu tiupan angin kencang dan arus laut yang sangat kuat hingga menyebabkan ikan terdampar.
(Baca: Ini Dua Fenomena Langit yang Terjadi di Pekan Pertama Desember 2020)
“Berdasarkan data analisa suhu muka laut hingga kini belum ada perubahan signifikan berkaitan dengan perubahan air laut. Seiring dengan menurunnya tiupan angin dalam beberapa hari kedepan maka kemunculan fenomena alam ini diperkirakan semakin mengecil,” kata dia.
Sementara menurut Wayan Gud, tak hanya para nelayan yang meraup untung dari fenomena ini para warga pun meraih pendapatan lumayan dari hasil mengumpulkan ikan lemuru.
(Bisa diklik: Fenomena Ribuan Ikan Melompat ke Darat Terjadi di Maumere)
tulis komentar anda