Jaga Surabaya dari Paparan Radikalisme, Eri Cahyadi-Armuji Rangkul Tokoh Lintas Agama

Sabtu, 05 Desember 2020 - 22:21 WIB
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji berkomitmen untuk mencegah masuknya paham radikalisme di Kota Surabaya. (Ist)
SURABAYA - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji berkomitmen untuk mencegah masuknya paham radikalisme di Kota Surabaya. Eri mengaku tak ingin tragedi pahit bom di gereja Kota Surabaya terulang kembali.

Hal itu disampaikan Eri Cahyadi dalam debat pamungkas Pilkada Surabaya yang digelar pada Sabtu (5/12/2020). "Secara umum radikalisme lahir karena faktor doktrin. Kita mulai bekerja sama dengan pesantren, ormas keagamaan moderat, Dewan Masjid dan asosiasi tokoh agama atau mubaligh untuk membendung paham tersebut," kata Eri.

Eri mengatakan, Radikalisme harus dihadapi dengan pendidikan cinta tanah air. Pihaknya akan bekerja sama dengan para guru dari lingkup SD hingga perguruan tinggi untuk menanamkan paham cinta tanah air dan toleransi sesama umat beragama. "Kita juga harus membersihkan fasilitas rumah ibadah, kantor-kantor pemerintahan, mal, perumahan dari aktivitas kelompok radikal. Kita juga harus memastikan kehadiran negara untuk memperkecil ruang gerak mereka," kata Eri. (Baca: Buron 9 Bulan, Penodong di Dermaga BKB Dibekuk Jatanras Polda Sumsel).



Tak hanya itu, Eri mengatakan akan melibatkan seluruh pemuka agama untuk membendung masuknya paham radikalisme bisa dicegah. Caranya dengan meningkatkan komunikasi dan dialog antar umat beraga di Kota Surabaya.

"Kita bentuk suatu wadah di mana semua tempat berkumpul dari tokoh agama dan tokoh masyarakat. Ada para romo, para kiai, pemuda gereja hingga pemuda masjid, wadah inilah yang akan memerangi radikalisme di Kota Surabaya dan kita pastikan di Surabaya tidak ada lagi minoritas dan mayoritas di Kota Surabaya," papar Eri.

"Kita harus menjaga betul saudara-saudara kita bagaimana mereka merasa nyaman dan tentram di Kota Surabaya," tambahnya.
(nag)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content