Tragis, Petani di Muratara Tewas Terinjak Gajah Liar

Selasa, 12 Mei 2020 - 16:56 WIB
Seorang warga Desa Bumi Makmur Kecamatan Nibung Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan, Din Pedas alias Din (50), tewas usai terinjak gajah liar. iNews TV/Era
MURATARA - Seorang warga Desa Bumi Makmur Kecamatan Nibung Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan, Din Pedas alias Din (50), tewas usai terinjak gajah liar. Peristiwa nahas tersebut menimpa korban di area perkebunan milik warga, Selasa (12/5/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban bersama warga lain mendatangi lahan kebun sawit plasma C2 di Desa Bumi Makmur, yang mana memang sejak pagi terdapat gajah liar ukuran tinggi 3 meter masuk ke perkampungan dan lahan kebun warga tepatnya di belakang C2.

Kebetulan di area kejadian berada dalam kebun sawit bersemak sehingga korban hendak melihat lebih dekat, namun ternyata gajah tersebut kemungkinan terkejut karena ramai warga dari segala penjuru.



Sehingga gajah berlari kearah korban dan kemungkinan korban terjatuh dan kaki gajah menginjak tepat di bagian kepala korban.

Kemudian kepala desa bersama warga langsung mengevakuasi korban, dan selanjutnya di bawa pulang ke rumah duka, sedangkan gajah hingga kini masih berada di dalam area kebum warga.

Kepala Desa Bumi Makmur, Yatno mengatakan Gajah tersebut memang diketahui warga sudah dari pagi tadi, saat warga mau pergi ke kebun sekitar pukul 08.00 WIB.

Hingga banyak warga yang berusaha untuk melihat gajah tersebut. "Korban yang diinjak gajah sudah dibawa ke rumah duka, untuk dikebumikan," ujarnya.

Dengan kejadian ini kades mengimbau kapada warga agar berhati-hati dan menjauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dan pihaknya sudah menghubungi Dinas BKSDA untuk penanggulangan permasalahan Gajah tersebut.

Sedangkan Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Lahat Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel, Martialis Puspito mengatakan, bahwa tim baru sore ini akan bergerak ke lokasi kejadian. "Sore ini tim kita bergerak ke lokasi kejadian itu," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content