Khofifah Resmikan IGD Penyakit Menular RSUD Dr. Soetomo, Pertama di Indonesia

Senin, 07 Desember 2020 - 05:05 WIB
Dengan adanya layanan ini, lanjut Khofifah, menjadi bagian dari upaya terintegrasi dalam meningkatkan layanan RSUD Dr. Soetomo kepada pasien. Apalagi, hari-hari ini perlindungan konsumen mendapatkan ruang yang makin luas.

“Oleh karena itu proses pelayanan di rumah sakit juga harus tetap dalam kerangka kehati-hatian meski telah didukung profesionalisme para nakes dan alat kesehatan yang canggih. Secara prinsip saya mendukung inovasi dan upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan yang makin merata,” katanya.

Sementara itu, dalam kesempatan ini Khofifah juga melaunching secara resmi buku yang merupakan dokumentasi serba-serbi terkait Covid-19 di RSUD Dr. Soetomo. Launching dilakukan melalui pemberian sertifikat hak cipta kepada beberapa dokter seperti Prof. Dr. Cita R.S Prakoeswa,dr.,Sp. KK (K), FINSDV.,FAADV, dan Dr. Desak Gede Agung Suprabawati, dr,SpB(K)Onk, dll.

Buku-buku tersebut diantaranya berjudul Bunga Rampai Covid-19 Pembelajaran Medis dan Sosial Pengalaman RSUD Dr. Soetomo, Konsorsium Kolaborasi Penelitian Covid-19 RSUD Dr. Soetomo, serta Panduan Praktis Klinis (PPK) Covid-19 RSUD Dr. Soetomo.

Peluncuran buku ini disambut baik oleh Khofifah. Menurutnya, akhir-akhir ini banyak beredar hoax terkait informasi soal Covid-19. Informasi tersebut sebagian besar beredar di media sosial maupun aplikasi pesan singkat tanpa ada yang bertanggung jawab siapa penulisnya maupun kebenarannya.

“Ada PR besar di awal-awal Covid-19 adalah menjawab hoax dan menjawab sesuatu yang menjadikan manajemen rumah sakit mana pun kadang-kadang harus menyelesaikan persoalan di internal lebih dulu karena kemungkinan terjadinya dispute dalam proses pengambilan keputusan. Hal itu mungkin dikarenakan kita belum punya best practice mana yang bisa kita jadikan referensi. Dengan adanya buku-buku ini kita harapkan bisa menjadi referensi termasuk dalam menjawab hoax yang beredar,” katanya.

Usai peresmian, Khofifah bersama Sekdaprov Jatim, Dirut RSUD Dr. Soetomo dan Dirut Bank Jatim berkenan meninjau IGD Penyakit Menular RSUD Dr. Soetomo. Serta, meninjau mobil ambulance dan mobil PCR yang merupakan bantuan baik dari Pemprov Jatim maupun CSR dari beberapa perusahaan seperti Bank Jatim dan PT. Wings Group serta KONI Jatim untuk RSUD Dr. Soetomo.

Sementara Dirut RSUD dr. Soetomo Joni Wahyuadi menjelaskan sarana yang terdapat di IGD menular adalah sebagai berikut; tempat tidur penapisan sebanyak 4 bed, tempat tidur ICU / ruang resusitasi menular sebanyak 15 bed, tempat tidur high care IGD penyakit menular sebanyak 21 bed, buffer atau penyangga untuk penyakit menular sebanyak 21 bed, ruang tindakan untuk penderita covid-19 yang sedang hamil sebanyak 6 bed. Total IGD penyakit menular total 66 bed. Sementara saat ini RSUD dr Soetomo telah melayani pasien covid-19 melalui 163 bed dan yang sedang proses penyeleseian VIP sebanyak 6 bed.

Meskipun ada penambahan ruang layanan pasien covid-19 , Gubernur Khofifah tetap berpesan agar semua pihak tetap waspada dan patuh protokol kesehatan
(msd)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More