Sebanyak 65.845 Warga Terdampak di Kebumen Terima BLT Rp600 Ribu Per Bulan
Selasa, 12 Mei 2020 - 16:51 WIB
Bupati Kebumen KH.Yazid Mahfudz saat meninjau penyaluran BLT Dana Desa di Balai Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren, Selasa (12/5). Foto/Ist
KEBUMEN - Pemerintahan Desa di Kabupaten Kebumen mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang terdampak pandemi Corona (COVID-19). Bantuan ini diberikan kepada warga miskin yang terdata dalam data terpadu kesejahteraan sosial atau DTKS dan warga yang non DTKS.
Hal tersebut dikemukakan Bupati Kebumen KH.Yazid Mahfudz saat meninjau penyaluran bantuan langsung tunai di Balai Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren, pada Selasa (12/5/2020). Turut mendampingi Bupati, Kepala Dispermades P3A Frans Haidar, Camat Buluspesantren Budhi Suwanto, dan Kabag Humas Setda Kebumen Eko Purwanto.
Bupati Yazid Mahfudz mengatakan, total jumlah keluarga penerima manfaat BLT dari refocusing Dana Desa di Kebumen ini sebanyak 65.845 Kepala Keluarga. Masing-masing kepala keluarga akan menerima bantuan uang tunai senilai Rp600 ribu setiap bulannya selama tiga bulan yakni, April, Mei dan Juni.
Bupati juga menjelaskan, total alokasi anggaran untuk bantuan langsung tunai yang diambil dari Dana Desa ini sejumlah Rp118 miliar yang akan disalurkan ke 449 desa di 26 kecamatan dalam tiga tahap.
"Hari ini, Selasa 12 Mei 2020, Desa Bocor Kecamatan Buluspesatren sebagai desa pertama yang telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai kepada 143 Kepala Keluarga. Total alokasi anggaran di desa ini senilai Rp257,4 juta untuk tiga bulan," kata Bupati.
Dia berharap, bantuan tersebut bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak wabah COVID9. Apalagi, sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri, sehingga kebutuhan masyarakat bertambah."Saya minta begitu menerima bantuan jangan langsung dihabiskan," tandasnya. (Baca juga: Pantau Penyaluran BST, Bupati Ingin Pastikan Penerima Bantuan Tepat Sasaran )
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa P3A Drs. Frans Haidar mengatakan, semua keluarga penerima manfaat ditargetkan sudah dapat menerima bantuan langsung tunai untuk April tersebut sebelum lebaran mendatang.
"Kami targetkan sebelum lebaran semua keluarga penerima manfaat sudah menerima bantuan langsung tunai tersebut," kata Drs. Frans Haidar disela-sela mendampingi bupati.
Dengan disalurkannya bantuan langsung tunai tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan oleh keluarga penerima manfaat dengan sebaik-baiknya, apalagi di jelang Hari Raya Idul Fitri yang tinggal beberapa hari kedepan.
Hal tersebut dikemukakan Bupati Kebumen KH.Yazid Mahfudz saat meninjau penyaluran bantuan langsung tunai di Balai Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren, pada Selasa (12/5/2020). Turut mendampingi Bupati, Kepala Dispermades P3A Frans Haidar, Camat Buluspesantren Budhi Suwanto, dan Kabag Humas Setda Kebumen Eko Purwanto.
Bupati Yazid Mahfudz mengatakan, total jumlah keluarga penerima manfaat BLT dari refocusing Dana Desa di Kebumen ini sebanyak 65.845 Kepala Keluarga. Masing-masing kepala keluarga akan menerima bantuan uang tunai senilai Rp600 ribu setiap bulannya selama tiga bulan yakni, April, Mei dan Juni.
Bupati juga menjelaskan, total alokasi anggaran untuk bantuan langsung tunai yang diambil dari Dana Desa ini sejumlah Rp118 miliar yang akan disalurkan ke 449 desa di 26 kecamatan dalam tiga tahap.
"Hari ini, Selasa 12 Mei 2020, Desa Bocor Kecamatan Buluspesatren sebagai desa pertama yang telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai kepada 143 Kepala Keluarga. Total alokasi anggaran di desa ini senilai Rp257,4 juta untuk tiga bulan," kata Bupati.
Dia berharap, bantuan tersebut bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak wabah COVID9. Apalagi, sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri, sehingga kebutuhan masyarakat bertambah."Saya minta begitu menerima bantuan jangan langsung dihabiskan," tandasnya. (Baca juga: Pantau Penyaluran BST, Bupati Ingin Pastikan Penerima Bantuan Tepat Sasaran )
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa P3A Drs. Frans Haidar mengatakan, semua keluarga penerima manfaat ditargetkan sudah dapat menerima bantuan langsung tunai untuk April tersebut sebelum lebaran mendatang.
"Kami targetkan sebelum lebaran semua keluarga penerima manfaat sudah menerima bantuan langsung tunai tersebut," kata Drs. Frans Haidar disela-sela mendampingi bupati.
Dengan disalurkannya bantuan langsung tunai tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan oleh keluarga penerima manfaat dengan sebaik-baiknya, apalagi di jelang Hari Raya Idul Fitri yang tinggal beberapa hari kedepan.
(mpw)
tulis komentar anda