Terserang COVID-19, Kadisnakertrans KBB Meninggal Dunia di RSUD Cibabat
Sabtu, 05 Desember 2020 - 20:56 WIB
BANDUNG BARAT - Kabar duka menyelimuti Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat ( KBB ), khususnya pegawai di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) KBB . Kepala Disnakertrans KBB , Iing Solihin meninggal dunia di RSUD Cibabat, Kota Cimahi, sekitar pukul 09.30 WIB, Sabtu (5/12/2020).
(Baca juga: Wakil Ketua DPD Mahyudin dan Istrinya Kecelakaan, Mobil Masuk di Bawah Truk )
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan KBB , Hernawan Widjajanto membenarkan bahwa Kadisnaker KBB meninggal dunia di RSUD Cibabat, Cimahi. Begitupun dengan penyakitnya yang disinyalir terpapar COVID-19 . "Betul, tadi saya dapat kabar dari pihak rumah sakit dan memang terkena COVID-19 ," kata Hernawan kepada SINDOnews, Sabtu (5/12/2020).
Menurutnya, terakhir kali dirinya bertemu dengan almarhum sekitar seminggu yang lalu saat agenda kedinasan. Saat itu Kadisnaker sudah mengeluhkan badannya kurang fit, namun penciumannya masih berasa. "Saat itu saya sampaikan untuk istirahat, dan untuk memastikan di-swab saja karena kan kondisi sedang seperti ini ( COVID-19 )," terangnya.
Terlebih, kata dia, almarhum menetap di kawasan Melong, Cimahi Selatan, Kota Cimahi yang merupakan salah satu kawasan dengan kasus COVID-19 cukup tinggi di Cimahi. Serta memikiki mobilitas tinggi dalam bekerja.
Sementara seorang kelompok tani binaan Disnakertrans KBB , Dadang Alamsyah menyebutkan, terakhir Kadisnaker sempat bertemu dengan para petani di lahan sekitar Pemda KBB pada 26 November 2020. Saat itu kondisinya masih sehat.
(Baca juga: Gresik Gempar, Warga Hanyutkan Keranda Berisi Jenazah Menyeberangi Banjir Kali Lamong )
Namun saat dia bersama beberapa kelompok tani mendatangi rumahnya di Melong, Cimahi, Jumat (4/12/2020) sore, tidak bertemu karena pihak keluarga menyampaikan jika yang bersangkutan sedang dirawat di RSUD Cimahi sejak Kamis. "Tahunya sakit dari keluarga, karena tidak ketemu saya pulang lagi. Lalu, baru dapat kabar tadi meninggal," ucapnya.
Lihat Juga: Viral Lautan Sampah di Sungai Citarum, Sekda Jabar: Pembersihan Butuh Tambahan 1 Bulan hingga Bersih
(Baca juga: Wakil Ketua DPD Mahyudin dan Istrinya Kecelakaan, Mobil Masuk di Bawah Truk )
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan KBB , Hernawan Widjajanto membenarkan bahwa Kadisnaker KBB meninggal dunia di RSUD Cibabat, Cimahi. Begitupun dengan penyakitnya yang disinyalir terpapar COVID-19 . "Betul, tadi saya dapat kabar dari pihak rumah sakit dan memang terkena COVID-19 ," kata Hernawan kepada SINDOnews, Sabtu (5/12/2020).
Menurutnya, terakhir kali dirinya bertemu dengan almarhum sekitar seminggu yang lalu saat agenda kedinasan. Saat itu Kadisnaker sudah mengeluhkan badannya kurang fit, namun penciumannya masih berasa. "Saat itu saya sampaikan untuk istirahat, dan untuk memastikan di-swab saja karena kan kondisi sedang seperti ini ( COVID-19 )," terangnya.
Terlebih, kata dia, almarhum menetap di kawasan Melong, Cimahi Selatan, Kota Cimahi yang merupakan salah satu kawasan dengan kasus COVID-19 cukup tinggi di Cimahi. Serta memikiki mobilitas tinggi dalam bekerja.
Sementara seorang kelompok tani binaan Disnakertrans KBB , Dadang Alamsyah menyebutkan, terakhir Kadisnaker sempat bertemu dengan para petani di lahan sekitar Pemda KBB pada 26 November 2020. Saat itu kondisinya masih sehat.
(Baca juga: Gresik Gempar, Warga Hanyutkan Keranda Berisi Jenazah Menyeberangi Banjir Kali Lamong )
Namun saat dia bersama beberapa kelompok tani mendatangi rumahnya di Melong, Cimahi, Jumat (4/12/2020) sore, tidak bertemu karena pihak keluarga menyampaikan jika yang bersangkutan sedang dirawat di RSUD Cimahi sejak Kamis. "Tahunya sakit dari keluarga, karena tidak ketemu saya pulang lagi. Lalu, baru dapat kabar tadi meninggal," ucapnya.
Lihat Juga: Viral Lautan Sampah di Sungai Citarum, Sekda Jabar: Pembersihan Butuh Tambahan 1 Bulan hingga Bersih
(eyt)
tulis komentar anda