16 Provinsi Serentak Lakukan Ekspor, Aceh Sumbang Produk Kopi Berkualitas Tinggi
Sabtu, 05 Desember 2020 - 11:00 WIB
Pelepasan ekspor secara serentak ini, lanjut Arlinda, diharapkan dapat terus memotivasi para pelaku usaha, termasuk UKM untuk berinovasi agar dapat menembus pasar global. "Selalu ada peluang sekalipun di tengah kondisi sulit seperti saat ini. Kementerian Perdagangan berkomitmen membantu pelaku usaha dalam melakukan ekspor karena dapat meningkatkan kinerja ekspor nasional dan mendorong pemulihan ekonomi
nasional," jelas Arlinda.
Rahma juga mengapresiasi kegiatan ini dan berharap agar acara ini tetap berlanjut setiap tahunnya untuk peningkatan ekspor kopi Gayo Aceh. Produk ekspor utama Aceh diantaranya batubara, kopi, kacang-kacangan, minyak atsiri, minyak sawit, dan produk perikanan. Tujuan utama ekspor antara lain ke India, Amerika Serikat, Thailand, Belgia, Tiongkok, Iran, dan Vietnam.
(Baca juga: Usai Mabuk Miras Bersama di Diskotek, Pemuda di Manado Tikam Teman Sendiri )
Nilai ekspor Aceh pada 2019 sebesar USD 317,68 juta, yang merupakan nilai ekspor tertinggi dalam lima tahun terakhir. Selama tahun berjalan, Januari-September 2020, Aceh telah mencatat nilai ekspor sebesar USD 226,88 juta sedikit menurun apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019 (USD 241,41 juta).
Sekilas Kopepi Ketiara Kopepi Ketiara berdiri sejak 2009 beranggotakan sekitar 1.400 petani yang 90 persennya adalah perempuan. Adapun kopi yang dihasilkan adalah Kopi Gayo Arabika Spesial dengan kualitas premium dengan negara tujuan ekspor utamanya yaitu Amerika Serikat dan Eropa serta beberapa negara di kawasan Timur Tengah dan Asia.
Kopi Ketiara telah memiliki sertifikat United States Departement of Agriculture (USDA) dan menggunakan prinsip fair trade dengan menerapkan harga yang layak bagi petani dan memperhatikan keberlanjutan lingkungan.
nasional," jelas Arlinda.
Rahma juga mengapresiasi kegiatan ini dan berharap agar acara ini tetap berlanjut setiap tahunnya untuk peningkatan ekspor kopi Gayo Aceh. Produk ekspor utama Aceh diantaranya batubara, kopi, kacang-kacangan, minyak atsiri, minyak sawit, dan produk perikanan. Tujuan utama ekspor antara lain ke India, Amerika Serikat, Thailand, Belgia, Tiongkok, Iran, dan Vietnam.
(Baca juga: Usai Mabuk Miras Bersama di Diskotek, Pemuda di Manado Tikam Teman Sendiri )
Nilai ekspor Aceh pada 2019 sebesar USD 317,68 juta, yang merupakan nilai ekspor tertinggi dalam lima tahun terakhir. Selama tahun berjalan, Januari-September 2020, Aceh telah mencatat nilai ekspor sebesar USD 226,88 juta sedikit menurun apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019 (USD 241,41 juta).
Sekilas Kopepi Ketiara Kopepi Ketiara berdiri sejak 2009 beranggotakan sekitar 1.400 petani yang 90 persennya adalah perempuan. Adapun kopi yang dihasilkan adalah Kopi Gayo Arabika Spesial dengan kualitas premium dengan negara tujuan ekspor utamanya yaitu Amerika Serikat dan Eropa serta beberapa negara di kawasan Timur Tengah dan Asia.
Kopi Ketiara telah memiliki sertifikat United States Departement of Agriculture (USDA) dan menggunakan prinsip fair trade dengan menerapkan harga yang layak bagi petani dan memperhatikan keberlanjutan lingkungan.
(eyt)
tulis komentar anda