Sebelum Rumah dan Mobil Terbakar, Pemilik Sempat Diancam Orang Tak Dikenal
Kamis, 03 Desember 2020 - 12:40 WIB
Namun ia tidak menjelaskan alasan kenapa mengancam. "Saat itu sempat direkam, difoto dan oleh RT langsung dilaporkan ke kelurahan," jelas Masduki.
Dalam kejadian kebakaran ini Masduki ingin menyampaikan pesan, musibah kebakaran yang menimpanya diduga ada faktor kesengajaan. Ada pihak yang diduga sengaja membakar rumahnya. Sebab api berasal dari luar yang dimulai dari dua unit mobil miliknya, yang kemudian merembet ke dalam ruangan rumah. Dari informasi yang dihimpun, Masduki bekerja sebagai Kepala Instalasi Apoteker Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung.
Begitu juga dengan istrinya yang bekerja di RSUD dr Iskak Tulungagung. Terkait dengan keahliannya menguasai pengetahuan obat obatan, Masduki kerap menjadi saksi ahli kasus narkoba di Tulungagung.
Pada bulan ini saja setidaknya ia sudah empat kali digunakan aparat kepolisian sebagai saksi ahli. Dalam kesempatan itu Mashudi sempat mengatakan, ancaman yang menimpanya diduga terkait dengan kasus narkoba. "Diduga terkait narkoba," kata Masduki.
Dalam insiden kebakaran ini Masduki meminta aparat kepolisian bisa mengusut tuntas. Hingga kini ia belum bisa menaksir jumlah kerugian materiil yang diderita. Namun diperkirakan mencapai Rp1 miliar.
Sementara Kanit Reskrim Polres Tulungagung Iptu Haryono mengatakan kasus kebakaran masih dalam penyelidikan. Saat ini polisi masih memeriksa keterangan sejumlah saksi.
Dalam olah TKP petugas mengamankan sejumlah bukti, di antaranya abu pecahan kaca dan benda benda lainnya. "Masih dalam penyelidikan. Kita masih belum bisa menentukan penyebab kebakaran," katanya.
Dalam kejadian kebakaran ini Masduki ingin menyampaikan pesan, musibah kebakaran yang menimpanya diduga ada faktor kesengajaan. Ada pihak yang diduga sengaja membakar rumahnya. Sebab api berasal dari luar yang dimulai dari dua unit mobil miliknya, yang kemudian merembet ke dalam ruangan rumah. Dari informasi yang dihimpun, Masduki bekerja sebagai Kepala Instalasi Apoteker Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung.
Begitu juga dengan istrinya yang bekerja di RSUD dr Iskak Tulungagung. Terkait dengan keahliannya menguasai pengetahuan obat obatan, Masduki kerap menjadi saksi ahli kasus narkoba di Tulungagung.
Pada bulan ini saja setidaknya ia sudah empat kali digunakan aparat kepolisian sebagai saksi ahli. Dalam kesempatan itu Mashudi sempat mengatakan, ancaman yang menimpanya diduga terkait dengan kasus narkoba. "Diduga terkait narkoba," kata Masduki.
Dalam insiden kebakaran ini Masduki meminta aparat kepolisian bisa mengusut tuntas. Hingga kini ia belum bisa menaksir jumlah kerugian materiil yang diderita. Namun diperkirakan mencapai Rp1 miliar.
Sementara Kanit Reskrim Polres Tulungagung Iptu Haryono mengatakan kasus kebakaran masih dalam penyelidikan. Saat ini polisi masih memeriksa keterangan sejumlah saksi.
Dalam olah TKP petugas mengamankan sejumlah bukti, di antaranya abu pecahan kaca dan benda benda lainnya. "Masih dalam penyelidikan. Kita masih belum bisa menentukan penyebab kebakaran," katanya.
(shf)
tulis komentar anda