Apresiasi Gelaran EJI 2020, Khofifah akan Bangun Kawasan Industri Halal di Jatim

Jum'at, 27 November 2020 - 21:38 WIB
Rencana Khofifah terkait pengembangan halal industrial estate itu juga disampaikannya saat berkomunikasi secara virtual dengan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Khofifah meminta agar Jatim masuk dalam daerah yang dicanangkan nasional untuk pengembangan kawasan industri halal setelah Batang dan Subang.

"Kita akan berupaya untuk bisa mendatangkan investor baik dari dalam ataupun luar negeri. Karena ini akan menjadi pintu masuk kita untuk bisa masuk dalam sepuluh besar, dan tentu untuk menumbuhkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya," tegas Khofifah.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Jatim, Aris Mukiyono mengatakan gelaran EJI 2020 diharapkan dapat mendorong peningkatan realisasi investasi di Jatim.

“Setelah EJI 2020 ini digelar, kita akan melakukan tindak lanjut. Seperti salah satunya yang dipesankan ibu gubernur terkait pembangunan rumah sakit di Tuban. Kita akan komandani supaya syarat-syarat investasinya terpenuhi, kita kawal supaya perencanaan investasinya bisa berjalan kongkrit,” tegasnya.

Sepanjang periode Januari hingga September 2020, realisasi investasi di Jatim mencapai Rp66,49 triliun. Rinciannya, PMDN sebesar Rp47,39 triliun dan PMA sebesar Rp19,10 triliun. PMA didominasi oleh sektor industri kimia di Kabupaten Tuban asal negara Singapura yakni PT. Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia. "Bila dibandingkan dengan provinsi-provinsi lain di pulau Jawa, pertumbuhan Jatim adalah yang paling tinggi," pungkas Aris.
(msd)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More