Ratusan Brimob dan Marinir Pukul Mundur Massa Bintang Kejora di Sorong
Jum'at, 27 November 2020 - 18:06 WIB
Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, aparat keamanan sejak Kamis malam, menurut Ary, telah melakukan patroli gabungan TNI-Polri, di seluruh wilayah kota Sorong, dan menempatkan Personel di sejumlah pos keamanan di wilayah kota Sorong. Selain Patroli dan penempatan personel di pos-pos keamanan, menurut Ary, aparat keamanan juga terus melakukan Razia ke beberapa titik, dengan upaya maksimal.
"Sampai tadi pagi, situasi dan kondisi masih aman. Tapi tiba-tiba ada kelompok masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan longmarch ke Kantor Wali Kota, kita sudah melakukan upaya dengan mengimbau agar kelompok masyarakat tersebut tidak melakukan kegiatan. Namun penerimaan mereka lain, sehingga terjadi gesekan akibatnya beberapa orang berhasil kita amankan," tegas Ary.
(Baca juga : Biadab, Istri Sedang Salat Tahajud Ditusuk Suami Sampai 13 Kali )
Lanjut Ary, aksi dari kelompok masyarakat ini ditindaklanjuti dengan aksi anarkis yaitu melakukan lemparan ke arah aparat kepolisian. "Yang kita lakukan dari tadi pagi sampai sekarang, adalah upaya penindakan," tegasnya.
Dalam kejadian bentrok itu, menurut Ary, dari pihak massa pendemo tidak jatuh korban, justru korban berasal dari aparat keamanan.
"Dari anggota Brimob tiga orang dan satu orang anggota Polres Sorong kota serta satu orang wartawati. Korban semua kena lempar batu. Sementara dari massa aksi, yang sudah diamankan sekitar lima orang," bebernya.
(Baca juga : Jet Tempur MiG-29K India Jatuh di Laut Arab, 1 Pilot Hilang )
Ary menambahkan dalam menyikapi situasi dan kondisi keamanan menjelang tanggal 1 Desember yang diklaim sebagai HUT Papua Merdeka, pihaknya akan memaksimalkan pengamanan pada tanggal 1 Desember.
"Kita akan maksimalkan untuk menempatkan personel di beberapa titik, karena kalau dilihat tanggal 27 Desember saja seperti ini. Makanya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka kami akan maksimal dalam pengamanan," tegas Ary.
Untuk mengantisipasi kejadian anarkisme massa, maka aparat Kepolisian sejak pagi, telah melakukan pengalihan arus lalu-lintas. Hal ini dilakukan karena massa melakukan tindakan pelemparan terhadap para pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas di jalan Jend. Ahmad Yani.
"Sampai tadi pagi, situasi dan kondisi masih aman. Tapi tiba-tiba ada kelompok masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan longmarch ke Kantor Wali Kota, kita sudah melakukan upaya dengan mengimbau agar kelompok masyarakat tersebut tidak melakukan kegiatan. Namun penerimaan mereka lain, sehingga terjadi gesekan akibatnya beberapa orang berhasil kita amankan," tegas Ary.
(Baca juga : Biadab, Istri Sedang Salat Tahajud Ditusuk Suami Sampai 13 Kali )
Lanjut Ary, aksi dari kelompok masyarakat ini ditindaklanjuti dengan aksi anarkis yaitu melakukan lemparan ke arah aparat kepolisian. "Yang kita lakukan dari tadi pagi sampai sekarang, adalah upaya penindakan," tegasnya.
Dalam kejadian bentrok itu, menurut Ary, dari pihak massa pendemo tidak jatuh korban, justru korban berasal dari aparat keamanan.
"Dari anggota Brimob tiga orang dan satu orang anggota Polres Sorong kota serta satu orang wartawati. Korban semua kena lempar batu. Sementara dari massa aksi, yang sudah diamankan sekitar lima orang," bebernya.
(Baca juga : Jet Tempur MiG-29K India Jatuh di Laut Arab, 1 Pilot Hilang )
Ary menambahkan dalam menyikapi situasi dan kondisi keamanan menjelang tanggal 1 Desember yang diklaim sebagai HUT Papua Merdeka, pihaknya akan memaksimalkan pengamanan pada tanggal 1 Desember.
"Kita akan maksimalkan untuk menempatkan personel di beberapa titik, karena kalau dilihat tanggal 27 Desember saja seperti ini. Makanya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka kami akan maksimal dalam pengamanan," tegas Ary.
Untuk mengantisipasi kejadian anarkisme massa, maka aparat Kepolisian sejak pagi, telah melakukan pengalihan arus lalu-lintas. Hal ini dilakukan karena massa melakukan tindakan pelemparan terhadap para pengendara sepeda motor dan mobil yang melintas di jalan Jend. Ahmad Yani.
tulis komentar anda