Selama 12 Jam di Puncak Merapi Terjadi 21 Gempa Guguran dan 5 Kali Suara Gemuruh
Selasa, 24 November 2020 - 14:30 WIB
YOGYAKARTA - Peningkatan aktivitas Gunung Merapi semakin terlihat. Dalam 12 jam, terdengar lima kali suara gemuruh baik dari Pos Babadan, maupun dari Pos Kaliurang. Selain itu, juga terjadi 21 gempa guguran. (Baca juga: Hasil Survei Ungguli Machfud Arifin, Eri Cahyadi: Alhamdulillah )
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, kenaikan aktivitas Gunung Merapi ini menjadi pertanda erupsi semakin dekat. Namun demikian kapan terjadi erupsi belum bisa diprediksi. "Guguran terus terjadi namun tidak memengaruhi kondisi magma," terangnya, Selasa (24/11/2020).
Dijelaskannya, dari catatan BPPTKG selama 12 jam terakhir, terjadi 21 gempa guguran. Selain itu juga suara guguran terdengar lima kali dari pos pengamatan Babadan dan Kaliurang. "Gempa hembusan tercatat 24 kali, gempa vulkanik dangkal 17 kali, gempa fase banyak 207 kali," ulasnya. (Baca juga: Miris, Satu Keluarga di Labuhanbatu Tertangkap Polisi Akibat Bisnis Sabu )
Saat ini status Merapi masih siaga, dan area aman lebih dari 5 km dari puncak Merapi . Masyarakat diminta tetap tenang dan menunggu informasi yang disampaikan BPPTKG. Selain itu juga patuh dengan perintah daerah setempat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, kenaikan aktivitas Gunung Merapi ini menjadi pertanda erupsi semakin dekat. Namun demikian kapan terjadi erupsi belum bisa diprediksi. "Guguran terus terjadi namun tidak memengaruhi kondisi magma," terangnya, Selasa (24/11/2020).
Dijelaskannya, dari catatan BPPTKG selama 12 jam terakhir, terjadi 21 gempa guguran. Selain itu juga suara guguran terdengar lima kali dari pos pengamatan Babadan dan Kaliurang. "Gempa hembusan tercatat 24 kali, gempa vulkanik dangkal 17 kali, gempa fase banyak 207 kali," ulasnya. (Baca juga: Miris, Satu Keluarga di Labuhanbatu Tertangkap Polisi Akibat Bisnis Sabu )
Saat ini status Merapi masih siaga, dan area aman lebih dari 5 km dari puncak Merapi . Masyarakat diminta tetap tenang dan menunggu informasi yang disampaikan BPPTKG. Selain itu juga patuh dengan perintah daerah setempat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
(eyt)
tulis komentar anda