Update Merapi, Selasa Dini Hari Suara Guguran Terdengar Tiga Kali
Selasa, 24 November 2020 - 07:32 WIB
SLEMAN - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) kembali menyampaikan informasi terkini aktivitas Gunung Merapi , Selasa (24/11/2020) pukul 00.00 WIB-06.00 WIB. BPPTKG mencatat suara guguran terdengar tiga kali. Suara guguran terdangar dari Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Babadan, Magelang.
Petugas penyusun laporan BPPTKG Lasiman menyampaikan secara meteorologi, cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat daya. Suhu udara 13-20.6 °C, kelembaban udara 67-89%, dan tekanan udara 627.22-688.2 mmHg.(Baca juga: Bisnis Kuliner Dapat Kucuran Rp28 Miliar, Ini Kata Gibran )
“Secara visual gunung jelas, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 m di atas puncak kawah,” terangnya, Selasa (24/11/2020)
Untuk kegempaan, gempa guguran tercatat sebanyak 10 dengan Amplitudo : 4-60 mm dan durasi 14.6-108.2 detik, gempa hembusan sebanyak 9 dengan amplitudo: 3-6 mm dan durasi : 10.6-15.3 detik. Gempa hybrid atau fase terjadi 91 kali dengan amplitudo : 3-22 mm, S-P : 0.3-0.41 detik dan durasi 6-11.8 detik.
“Gempa vulkanik Dangkal terpantau dua kali dengan amplitud 40-60 mm dan durasi 15-21,2 detik dan gempa tektonik Jauh sebanyak 1 kali dengan amplitudo 55 mm, S-P 19.16 detik, berdurasi 90 detik,” jelasnya. (Baca juga: Libur Akhir Tahun Dikurangi, Pemda DIY Tetap Fokus Hadapi Banjir Wisatawan )
Untuk tingkat aktivitas Merapi masih berada di level III (siaga). Jarak aman yang direkomendasikan bagi masyarakat masih berada di radius 5 km dari puncak Merapi.
Petugas penyusun laporan BPPTKG Lasiman menyampaikan secara meteorologi, cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat daya. Suhu udara 13-20.6 °C, kelembaban udara 67-89%, dan tekanan udara 627.22-688.2 mmHg.(Baca juga: Bisnis Kuliner Dapat Kucuran Rp28 Miliar, Ini Kata Gibran )
“Secara visual gunung jelas, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 m di atas puncak kawah,” terangnya, Selasa (24/11/2020)
Untuk kegempaan, gempa guguran tercatat sebanyak 10 dengan Amplitudo : 4-60 mm dan durasi 14.6-108.2 detik, gempa hembusan sebanyak 9 dengan amplitudo: 3-6 mm dan durasi : 10.6-15.3 detik. Gempa hybrid atau fase terjadi 91 kali dengan amplitudo : 3-22 mm, S-P : 0.3-0.41 detik dan durasi 6-11.8 detik.
“Gempa vulkanik Dangkal terpantau dua kali dengan amplitud 40-60 mm dan durasi 15-21,2 detik dan gempa tektonik Jauh sebanyak 1 kali dengan amplitudo 55 mm, S-P 19.16 detik, berdurasi 90 detik,” jelasnya. (Baca juga: Libur Akhir Tahun Dikurangi, Pemda DIY Tetap Fokus Hadapi Banjir Wisatawan )
Untuk tingkat aktivitas Merapi masih berada di level III (siaga). Jarak aman yang direkomendasikan bagi masyarakat masih berada di radius 5 km dari puncak Merapi.
(msd)
tulis komentar anda