Ruang Isolasi di RSUD Cililin Overload, Pasien COVID-19 Terpaksa Dirujuk ke RS Lain

Senin, 23 November 2020 - 15:58 WIB
Ruang isolasi bagi pasien COVID-19 di RSUD Cililin saat ini kapasitasnya penuh, sehingga ketika ada pasien tambahan harus dirujuk ke rumah sakit lain. Foto/Dok.SINDOnews
BANDUNG BARAT - Kapasitas ruang isolasi untuk pasien COVID-19 di RSUD Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami overload. Akibatnya beberapa pasien yang positif COVID-19 terpaksa dirujuk ke rumah sakit lain.

"Kemarin sempat overload, tapi sekarang sudah tertangani, karena beberapa pasien dikirim ke RSUD Cikalongwetan dan Lembang,” kata Kepala Dinas Kesehatan KBB, Hernawan Widjajanto, Senin (23/11/2020). (Baca Juga: Kasus Meninggal COVID-19 di KBB Bertambah, Total Jadi 20 Orang)

Dia menyebutkan, saat ini RSUD Cililin memiliki kapasitas bed sebanyak 12. Seiring masih munculnya kasus COVID-19 di KBB, pasien yang dirujuk untuk diisolasi ke rumah sakit tersebut mencapai 15 orang. Sehingga kekurangan tiga bed dan itu tidak bisa ditempatkan di ruang perawatan biasa.



Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk mengalihkan sebagian pasien tersebut, dan tidak terjadi penumpukan pasien di satu rumah sakit. Untuk di KBB, RSUD yang menjadi rujukan merawat pasien COVID-19 ada di RSUD Lembang dan RSUD Cikalongwetan. “Di dua RSUD itu ketersediaan bed-nya cukup banyak dan kondisinya belum penuh, jadi bisa di-take over ke sana. Ini sedang kami komunikasikan untuk kepindahannya," kata Hernawan. (Baca Juga: Terjadi Ledakan Penularan COVID-19 di Salatiga, Hari Ini Ada 53 Kasus Positif Baru)

Dia pun meminta segera dilakukan, jangan sampai pasien COVID-19 terlantar. Apalagi kasus COVID-19 di KBB terus mengalami penambahan, yakni total mencapai 779 kasus. Rinciannya 304 orang positif aktif, 455 orang dinyatakan sembuh, dan 20 orang meninggal dunia. Kebanyakan karena penyebaran impor dan klaster keluarga.

Terpisah, Direktur RSUD Cikalongwetan dr Ridwan Abdullah mengaku, siap menampung pasien COVID-19 pindahan dari rumah sakit lain. Bukan hanya dari KBB, tapi dari luar daerah juga bisa diterima. Seperti yang sudah ada dari Karawang, Cianjur, dan Kabupaten Bandung. (Baca Juga: Terjadi Keremunan Massa di Megamendung, Polda Jabar Segera Periksa Habib Rizieq)

Menurutnya, di RSUD Cikalongwetan terdapat 43 bed (tempat tidur) yang dibagi ke dalam klasifikasi bed zona merah, kuning, dan hijau. Yakni zona hijau 16 bed, zona kuning 15, zona merah 6, Verlos Kamer (ruang bersalin) 2, IGD 3, dan pasien bayi 1 bed.“Di kami masih ada bed kosong. Kalau ada rumah sakit yang overloud pasien COVID-19 rujuk saja ke kami, masih bisa,” tandasnya.
(nic)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content