TSY-AM Bakal Beri Insentif Tokoh Adat Sebagai Bentuk Penghormatan
Kamis, 19 November 2020 - 18:30 WIB
BULUKUMBA - Pasangan calon bupati nomor urut 3, Tomy Satria Yulianto-Andi Makkasau , bakal memberikan insentif ke tokoh masyarakat adat khususnya masyarakat adat Kajang jika kelak terpilih jadi Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba.
Program itu bukan tanpa alasan, akan tetapi melalui proses diskusi dengan masyarakat Kajang saat melakukan silaturahmi dan sosialisasi visi-misi di Desa Bonto Baji, Kamis (19/11/2020).
Seorang tokoh masyarakat mengatakan, Kajang adalah daerah yang memiliki kampung adat. Dia menyampaikan aspirasi bahwa penting untuk memberikan perhatian kepada tokoh-tokoh adat.
Menanggapi hal itu, Tomy Satria mengatakan bahwa, pihaknya memang telah mempersiapkan program yang berpihak kepada masyarakat adat. Program yang telah dipersiapkan adalah pengadaan pakaian hitam yang diperuntuhkan untuk masyarakat adat secara gratis.
"Insyaallah ke depan kita akan memberikan insentif ke tokoh masyarakat adat. Selama ini juga yang mengatur tatakelola pemerintahan, adalah masyarakat adat membantu pemerintahan," kata Tomy Satria.
Sebelum ke Tomy Satria juga mensosialisasikan pengadaan pakaian hitam untuk masyarakat adat Kajang di Desa Sangkala. Program itu pun mendapat apresiasi dari masyarakat.
Tomy melanjutkan, bahwa hasil diskusi yang melahirkan ide tentang pemberian insentif itu adalah gagasan yang baik. Hal itu sekaligus membuktikan bahwa Tomy Satria adalah pemimpin masa depan yang aspiratif dan partisipatif.
"Menurut kami ini adalah ide yang bagus menurut saya, ide yang cerdas menurut saya," ungkap Tomy.
Salah satu masyarakat Kajang, Syamsul mengapresiasi Tomy Satria . Yang mengatakan Bulukumba memang membutuhkan pemimpin yang aspiratif dan partisipatif. Di mana bisa berdiskusi dan memberikan ruang kepada masyarakatnya untuk menyampaikan gagasan dan berkarya membangun Bulukumba di masa-masa mendatang.
"Saya sangat mengapresiasi program ini. Ini adalah bentuk penghormatan kepada masyarakat adat Kajang. Sehingga tak ada alasan bagi kami untuk tidak menenangkan pak Tomy di Kajang. Selain beliau adalah orang Kajang, tak bisa dipungkiri bahwa Kacamatayya adalah pasangan yang paling siap, baik itu dari sisi program, gagasan maupun kecerdasan," tandasnya.
Program itu bukan tanpa alasan, akan tetapi melalui proses diskusi dengan masyarakat Kajang saat melakukan silaturahmi dan sosialisasi visi-misi di Desa Bonto Baji, Kamis (19/11/2020).
Seorang tokoh masyarakat mengatakan, Kajang adalah daerah yang memiliki kampung adat. Dia menyampaikan aspirasi bahwa penting untuk memberikan perhatian kepada tokoh-tokoh adat.
Menanggapi hal itu, Tomy Satria mengatakan bahwa, pihaknya memang telah mempersiapkan program yang berpihak kepada masyarakat adat. Program yang telah dipersiapkan adalah pengadaan pakaian hitam yang diperuntuhkan untuk masyarakat adat secara gratis.
"Insyaallah ke depan kita akan memberikan insentif ke tokoh masyarakat adat. Selama ini juga yang mengatur tatakelola pemerintahan, adalah masyarakat adat membantu pemerintahan," kata Tomy Satria.
Sebelum ke Tomy Satria juga mensosialisasikan pengadaan pakaian hitam untuk masyarakat adat Kajang di Desa Sangkala. Program itu pun mendapat apresiasi dari masyarakat.
Tomy melanjutkan, bahwa hasil diskusi yang melahirkan ide tentang pemberian insentif itu adalah gagasan yang baik. Hal itu sekaligus membuktikan bahwa Tomy Satria adalah pemimpin masa depan yang aspiratif dan partisipatif.
"Menurut kami ini adalah ide yang bagus menurut saya, ide yang cerdas menurut saya," ungkap Tomy.
Salah satu masyarakat Kajang, Syamsul mengapresiasi Tomy Satria . Yang mengatakan Bulukumba memang membutuhkan pemimpin yang aspiratif dan partisipatif. Di mana bisa berdiskusi dan memberikan ruang kepada masyarakatnya untuk menyampaikan gagasan dan berkarya membangun Bulukumba di masa-masa mendatang.
"Saya sangat mengapresiasi program ini. Ini adalah bentuk penghormatan kepada masyarakat adat Kajang. Sehingga tak ada alasan bagi kami untuk tidak menenangkan pak Tomy di Kajang. Selain beliau adalah orang Kajang, tak bisa dipungkiri bahwa Kacamatayya adalah pasangan yang paling siap, baik itu dari sisi program, gagasan maupun kecerdasan," tandasnya.
(agn)
tulis komentar anda