Siaga Gunung Merapi, BPBD Boyolali Terjunkan 200 Relawan
Sabtu, 14 November 2020 - 21:39 WIB
Dua relawan BPBD Boyolali saat berjaga di pos di wilayah Kecamatan Selo. Foto/Ist
BOYOLALI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali ,Jawa Tengah menerjunkan 200 orang relawan untuk menghadapi bencana erupsi Gunung Merapi .
Mereka di tempatkan wilayah Kecamatan Selo guna membantu proses pelaksanaan kesiapsiagaan menilik Gunung Merapi berstatus siaga (level III) dan aktivitas vulkaniknya terus meningkat. (Baca juga: Suara Guguran Merapi Sering Terdengar, BPPTKG: Ada Pergerakan Magma ke Puncak)
Kepala BPBD Kabupaten Boyolali Bambang Sinung mengatakan, sebanyak 200 orang relawan sudah siaga di wilayah Kecamatan Selo. Mereka siap membantu evakuasi warga yang berada di kawasan rawan bencana erupsi Gunung Merapi dan distribusi logistik, bidang kesehatan dan lainnya. (Baca juga: Bikin Merinding, Kisah Mobil Tersesat di Hutan Angker Usai Bertemu Perempuan Misterius)
"Para relawan yang disiagakan semuanya memiliki bidang keahlian tersendiri. Dan mereka personel terbaik," katanya, Sabtu (14/11/2020).
Ratusan relawan ini akan ditugaskan menjaga 20 posko di Dusun Stabelan, Bakalan dan Sepi, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo. Mereka bertugas di posko tersebut hingga 31 Desember 2020.
Meski dalam kondisi siaga, penjagaan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Sebelum bertugas, para relawan juga menjalani rapid test.
Sementara itu, untuk mendukung kesiapsiagaan bencana erupsi Gunung Merapi, Pemkab Boyolali juga menyiagakan 30 unit mobil ambulans. Semua unit mobil ambulan dalam kondisi siap digunakan dengan kelengkapan surat dan peralatan yang telah sesuai standar kesehatan.
Mereka di tempatkan wilayah Kecamatan Selo guna membantu proses pelaksanaan kesiapsiagaan menilik Gunung Merapi berstatus siaga (level III) dan aktivitas vulkaniknya terus meningkat. (Baca juga: Suara Guguran Merapi Sering Terdengar, BPPTKG: Ada Pergerakan Magma ke Puncak)
Kepala BPBD Kabupaten Boyolali Bambang Sinung mengatakan, sebanyak 200 orang relawan sudah siaga di wilayah Kecamatan Selo. Mereka siap membantu evakuasi warga yang berada di kawasan rawan bencana erupsi Gunung Merapi dan distribusi logistik, bidang kesehatan dan lainnya. (Baca juga: Bikin Merinding, Kisah Mobil Tersesat di Hutan Angker Usai Bertemu Perempuan Misterius)
"Para relawan yang disiagakan semuanya memiliki bidang keahlian tersendiri. Dan mereka personel terbaik," katanya, Sabtu (14/11/2020).
Ratusan relawan ini akan ditugaskan menjaga 20 posko di Dusun Stabelan, Bakalan dan Sepi, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo. Mereka bertugas di posko tersebut hingga 31 Desember 2020.
Meski dalam kondisi siaga, penjagaan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Sebelum bertugas, para relawan juga menjalani rapid test.
Sementara itu, untuk mendukung kesiapsiagaan bencana erupsi Gunung Merapi, Pemkab Boyolali juga menyiagakan 30 unit mobil ambulans. Semua unit mobil ambulan dalam kondisi siap digunakan dengan kelengkapan surat dan peralatan yang telah sesuai standar kesehatan.
(shf)
tulis komentar anda