Bertambah Satu, Pasien Positif COVID-19 di OKI Jadi 12 Orang
Minggu, 10 Mei 2020 - 08:52 WIB
OKI - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 terus mengingatkan masyarakat agar menaati imbauan pemerintah. Apalagi jumlah pasien positif COVID-19 di Sumsel dan Kabupaten OKI terus bertambah.
"Semua daerah berpeluang terpapar COVID-19 untuk itu penting bagi masyarakat displin mematuhi imbauan pemerintah, memakai masker, rutin cuci tangan dan hindari kerumunan," jelas Juru Bicara COVID-19 Kabupaten OKI, Iwan Setiawan pada konfrensi pers virtual, Sabtu (9/5/2020) malam.
Iwan menambahkan, penambahan pasien terkonfirmasi positif bertambah 1 orang, dengan demikian total pasien positif di OKI sudah 12 orang.
"Pasien terkonfirmasi positif hari ini (kemarin) pasien 235 (Sumsel) dengan inisial M, umur 61 Tahun asal Kecamatan Lempuing," ujar Iwan.
Untuk penanggulangan, pihaknya telah melakukan pelacakan (kontak trancing) kepada seluruh pasien positif asal OKI.
"Mulai dari kasus pertama kami total kami sudah melakukan kontak tracking kepada sebanyak 183 orang kontak erat, baik melalui rapid maupun uji swab," jelasnya.
Kepala Dinas Kominfo OKI Alexander Bustomi menambahkan, gugus tugas telah melakukan langkah optimal untuk menggulangi penyebaran COVID-19 di Kabupaten OKI.
"Semua bekerja maksimal sedari dini. Tentu upaya itu perlu mendapat dukungan masyarakat," katanya.
Alex juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak bersikap berlebihan dan antipati kepada pasien maupun keluarga yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Melihat beberapa kejadian belakangan ini agar jangan mendeskreditkan pasien positif maupun keluarganya. Justru mereka perlu mendapat dukungan. Jangan anggap aib dan jangan panik berlebihan kepada warga kita yang positif COVID-19. Gugas tugas akan terapkan protokol kesehatan," ucapnya.
Sedangkan upaya melayani Orang Dalam Pemantauan (ODP), kata Alex, Pemkab OKI telah menyiapkan Gedung Diklat Teluk Gelam sebagai ODP Center.
"Hingga hari ini sebanyak 26 orang dilayani di ODP center," tutupnya.
"Semua daerah berpeluang terpapar COVID-19 untuk itu penting bagi masyarakat displin mematuhi imbauan pemerintah, memakai masker, rutin cuci tangan dan hindari kerumunan," jelas Juru Bicara COVID-19 Kabupaten OKI, Iwan Setiawan pada konfrensi pers virtual, Sabtu (9/5/2020) malam.
Iwan menambahkan, penambahan pasien terkonfirmasi positif bertambah 1 orang, dengan demikian total pasien positif di OKI sudah 12 orang.
"Pasien terkonfirmasi positif hari ini (kemarin) pasien 235 (Sumsel) dengan inisial M, umur 61 Tahun asal Kecamatan Lempuing," ujar Iwan.
Untuk penanggulangan, pihaknya telah melakukan pelacakan (kontak trancing) kepada seluruh pasien positif asal OKI.
"Mulai dari kasus pertama kami total kami sudah melakukan kontak tracking kepada sebanyak 183 orang kontak erat, baik melalui rapid maupun uji swab," jelasnya.
Kepala Dinas Kominfo OKI Alexander Bustomi menambahkan, gugus tugas telah melakukan langkah optimal untuk menggulangi penyebaran COVID-19 di Kabupaten OKI.
"Semua bekerja maksimal sedari dini. Tentu upaya itu perlu mendapat dukungan masyarakat," katanya.
Alex juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak bersikap berlebihan dan antipati kepada pasien maupun keluarga yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Melihat beberapa kejadian belakangan ini agar jangan mendeskreditkan pasien positif maupun keluarganya. Justru mereka perlu mendapat dukungan. Jangan anggap aib dan jangan panik berlebihan kepada warga kita yang positif COVID-19. Gugas tugas akan terapkan protokol kesehatan," ucapnya.
Sedangkan upaya melayani Orang Dalam Pemantauan (ODP), kata Alex, Pemkab OKI telah menyiapkan Gedung Diklat Teluk Gelam sebagai ODP Center.
"Hingga hari ini sebanyak 26 orang dilayani di ODP center," tutupnya.
(boy)
tulis komentar anda