Objek Wisata Alam Batu Badinding, Pemandian Alam di Desa Liyu

Kamis, 12 November 2020 - 14:39 WIB
Digalakkan sebagai Desa Wisata, Desa Liyu, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel) menawarkan daya tarik alam tersendiri. (ist)
BALANGAN - Digalakkan sebagai Desa Wisata, Desa Liyu, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel) menawarkan daya tarik alam tersendiri. Kawasan desa yang berada di perbatasan Kabupaten Balangan dan Tabalong ini memiliki banyak objek wisata yang rencananya akan dikembangkan. Bahkan belakangan, ada satu pemandian yang menjadi ramai dikunjungi sejumlah orang.

Tempat itu dikenal sebagai Pemandian Batu Badinding, begitulah warga menamainya. Satu objek wisata di tengah hutan Liyu yang termasuk mudah ditempuh. Apalagi adanya akses dari Jalan Usaha Tani (JUT) yang bisa dilintasi secara nyaman.

Berjarak kurang lebih empat kilometer dari permukiman warga di Desa Liyu, Pemandian Batu Badinding kini tak lagi asing. Bahkan warga sekitaran desa pun sudah mengenal objek wisata tersebut. Nama Batu Badinding tidak serta merta disematkan untuk objek wisata ini. Kawasan sungai yang dikelilingi oleh bebatuan seolah membentuk dinding pada sisi sungai, menjadikan nama tersebut melekat.



Saat menuju ke Pemandian Batu Badinding, pelancong wisata akan melihat pemandangan alam pengunungan. Terlebih jalan yang dilintasi adalah area ladang warga dan hutan di pegunungan Liyu. Dibutuhkan pula kemampuan berkendara yang mumpuni untuk ke tempat ini. Tentunya didukung keberanian pengendara di area pegunungan.

Objek Wisata Batu Badinding November ini rencananya akan dibuka secara resmi. Namun pengunjung sudah ramai berdatangan secara bergantian. Disampaikan oleh Ketua Pokdarwis Desa Liyu, Megi, pengunjung yang datang diharapkan mentaati peraturan. Apalagi di masa pandemi Covid 19 saat ini yang mewajibkan penggunaan masker ketika berkunjung. "Karena masa pandemi, jadi kami juga mengimbau agar pengunjung mentaati protokol kesehatan," ucap Megi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/11/2020).

Keberadaan Pemandian Batu Badinding rencananya juga akan menjadi pemasukan untuk desa. Selain itu, objek wisata ini dianggap cukup berpotensi apabila dikelola dan dikembangkan. Saat berkunjung ke tempat ini, akan menjadi lebih afdol ketika mandi. Terlebih airnya yang menyegarkan dan suasana hutan pegunungan yang menyatu. (Baca: Lima Pegawai Positif COVID-19, Upi Tutup Empat Gedung).



Namun karena didominasi bebatuan, pihak pengelola pun menyarankan agar wisatawan selalu menggunakan alas kaki saat berjalan di area bebatuan tersebut. Pasalnya, pemandian Batu Badinding dihiasi batu-batu tajam. Sehingga perlu hati-hati saat berjalan. "Kami juga menyediakan alas kaki khusus sebagai pengaman untuk pengunjung dan itu disewakan," jelas Megi.

Pengelolaan tempat wisata Batu Badinding masih dalam tahap proses. Begitu pula penambahan fasilitas lainnya di kawasan ini. Beberapa fasilitas bersantai rencananya akan diolah sebagai sarana pendukung. Di antaranya gazebo, WC , kamar ganti dan tempat bersantai dan perlengkapan camping. Namun hal itu akan dilakukan secara bertahap. Pengelolaan dan pengembangan objek wisata Pemandian Batu Badinding akan dijalankan secara bertahap.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content